Ali Khamenei Perintahkan Investigasi Mendalam Buntut Ledakan di Pelabuhan Iran

- Senin, 28 April 2025 | 11:20 WIB
Ali Khamenei Perintahkan Investigasi Mendalam Buntut Ledakan di Pelabuhan Iran


NARASIBARU.COM - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Minggu 27 April 2025 memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab ledakan dahsyat di sebuah pelabuhan penting di selatan negara itu. Ledakan tersebut telah menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 1.000 lainnya.

Dikutip dari The New Arab, Perintah tersebut dikeluarkan setelah Presiden Masoud Pezeshkian mengunjungi lokasi ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee, dekat Selat Hormuz yang strategis, di mana api masih berkobar pada Minggu, lebih dari 24 jam setelah ledakan terjadi.

"Pejabat keamanan dan kehakiman wajib melakukan penyelidikan menyeluruh, mengungkap kelalaian atau kesengajaan, dan menindaklanjuti sesuai dengan peraturan," kata Khamenei dalam sebuah pesan yang disiarkan televisi pemerintah.

Dengan asap tebal dan polusi udara yang menyebar ke seluruh area, semua sekolah dan kantor di Bandar Abbas, ibu kota Provinsi Hormozgan yang berdekatan, diperintahkan untuk ditutup agar pihak berwenang dapat fokus pada upaya penanganan darurat, demikian disampaikan televisi pemerintah.

Kementerian Kesehatan mendesak warga untuk menghindari keluar rumah "sampai pemberitahuan lebih lanjut" dan menggunakan masker pelindung.

Setibanya di Bandar Abbas, presiden menyampaikan apresiasinya kepada petugas tanggap darurat, menambahkan "Kami datang untuk melihat langsung apakah ada sesuatu atau masalah yang dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah".

"Kami akan berusaha merawat keluarga yang kehilangan orang-orang terkasih, dan kami pasti akan merawat orang-orang yang terluka," katanya.

Sebagaimana diketahui, Lebih dari 500 orang sejauh ini dilaporkan terluka akibat ledakan besar yang mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan, Sabtu, menurut pernyataan otoritas darurat nasional.

Dalam pernyataan yang dirilis media setempat termasuk kantor berita IRNA, Organisasi Kedaruratan Nasional Iran mengumumkan sekurangnya 516 orang terluka dan telah dievakuasi ke rumah sakit.

Media setempat melaporkan bahwa sebuah kebakaran terjadi di area dermaga kontainer pelabuhan tersebut, siang pukul 12:00 waktu setempat (15:30 WIB). Laporan awal juga menyebut adanya bahan mudah terbakar di dekat pusat ledakan.

Sumber: viva

Komentar