Inggris dan Korsel Tertarik Proyek LRT di Bali, Respons Koster Makjleb

NARASIBARU.COM, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster menyambut gembira rencana pemerintah Inggris terlibat proyek transportasi berkelanjutan Light Rail Transit (LRT).

“LRT yang akan kami kembangkan di Bali saat ini sedang proses feasibility study (studi kelayakan).

Setelah ini kami akan tindaklanjuti dengan pihak mana saja kerja sama pelaksanaan program transportasi publik khususnya LRT ini,” ujar Gubernur Wayan Koster.

Sebelumnya, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins mengatakan pemerintahnya tertarik untuk membahas transportasi berkelanjutan LRT di Bali.

LRT ini rencananya menghubungkan Bandara I Gusti Ngurah Rai dan kawasan wisata utama di Kabupaten Badung, Bali.

Bukan hanya Inggris yang tertarik proyek LRT ini, tetapi juga Korea Selatan (Korsel).

Perwakilan pihak Korsel bahkan telah bertemu dengan Gubernur Koster beberapa waktu lalu membahas proyek ini.

Selain LRT, Dubes Owen Jenkins dan Gubernur Koster juga membahas energi bersih.

“Dalam rangka pelaksanaan kebijakan energi bersih diantaranya potensi untuk bus listrik dan kita memang mengarah ke sana.

Ke depan akan kita tingkatkan, sehingga bisa jadi ruang kerja sama antara Pemprov Bali dengan Pemerintah Inggris,” kata Gubernur Koster.

Koster mengatakan kerja sama Bali dan Inggris sudah banyak yang berjalan dan bidang energi bersih menjadi tawaran baru.

Energi bersih yang mereka bahas dalam pertemuan itu tidak hanya sebatas bus listrik, tetapi lebih jauh membahas LRT kereta listrik yang digadang-gadang pemerintah.

Selain membahas energi bersih baik kendaraan listrik maupun transportasi publik, tawaran ke depan yang akan ditindaklanjuti Pemprov Bali adalah di bidang pendidikan dan digitalisasi.

Di bidang Pendidikan, yaitu program dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi anak-anak dan pegawai yang bergerak di sektor pariwisata.

Dubes Inggris Owen Jenkins menegaskan bahwa negaranya memang berkomitmen untuk bekerja sama erat dalam sektor energi bersih terutama untuk kendaraan listrik.

“Inggris ingin membawa keahlian menawarkan dalam sektor energi bersih dan terbarukan.

Rencana ini sangat sesuai dengan visi misi Pemprov Bali yang ingin menerapkan energi bersih di semua sektor, kami berharap bisa ditindaklanjuti,” papar Dubes Owen Jenkins. (lia/JPNN)

Sumber: bali.jpnn.com