NARASIBARU.COM - Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi ikut mengomentari isu mengenai tertembaknya Habib Bahar Bin Smith oleh orang tak dikenal di kawasan Bogor, pada Jumat (12/05/23) lalu.
“Kayak nonton film detektif ini. Jadi kisahnya ini menurut versinya Bahar, dia lagi naik mobil kemudian mobilnya ada problem (masalah) sama mesinnya,” kata Eko melansir dari Cokro TV, Rabu (17/05/23).
“Kemudian dia mau ngecek, kenapa mobilnya ada trouble gitu, lalu tiba-tiba katanya ada orang mepet dia, nembak Bahar. Berarti kalau begitu ceritanya, nembaknya dari jarak dekat banget tuh ya, dipepet katanya kan?” tanyanya.
Terus, ketika ditembak menurut Bahar, lukanya di perut dan Bahar berjalan sambil merangkak.
“Nggak tahu tuh setelah itu dia naik mobil lagi, kemudian pulang. Atau, kita nggak tahu atau ada yang nolong atau enggak,” jelasnya.
“Tapi ketika polisi menelusuri, nggak ada saksi mata, nggak ada saksi yang menolong Bahar terus gak ada saksi yang melihat peristiwa itu juga. Nggak ada saksi yang denger letusannya (tembakan) karena katanya pakai alat peredam,” kata Eko.
Tapi jelas kata dia, menurut keterangan Polisi tidak ada saksi yang bisa ditanya atas peristiwa itu. Eko kemudian menaruh curiga atas kebenaran peristiwa penembakan ini, terlebih bukti-bukti yang dikumpulkan polisi tak cukup.“Masalahnya kalau ditembak dari dekat gitu pastilah ada bercak darah,” katanya.“Kalau pistolnya, pistol beneran kecuali pistol air ya Bahar mungkin beresiko basah doang. Tapi kalau pistolnya pistol beneran ada darah bukan cuma bercak darah, terus pasti ada bubuk mesiu,” jelasnya.“Lalu namanya pistol kan ada proyektil bekas pelurunya, tapi sampai sekarang polisi belum nemu tuh proyektilnya,” ungkapnya.Sumber: wartaekonomi
Artikel Terkait
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos
Kenalan dengan Pria Ngaku Polisi hingga Kerap VCS, Wanita di Bekasi Berakhir Diperas
Diduga tak Tahan Nafsu, Andriansyah Nekat Perkosa Nenek-nenek Lansia Saat Mencuci di Pemandian Umum