Ini Data 463 Warga Kabupaten Bogor Mengungsi, Khawatir Gempa Susulan Masih Terjadi

- Senin, 18 Desember 2023 | 21:31 WIB
Ini Data 463 Warga Kabupaten Bogor Mengungsi, Khawatir Gempa Susulan Masih Terjadi

NARASIBARU.COM - Inilah data 463 warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat memilih untuk mengungsi pascagempa M4,6 Sukabumi yang terjadi.

Hal ini mereka lakukan karena khawatir akan adanya gempa susulan yang masih dirasakan.

Komandan Kompi TRC BPBD Kabupaten Bogor, Hayat Danki melaporkan sebanyak 228 jiwa mengungsi di lokasi pengungsian Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan dan 235 jiwa di lokasi pengungsian Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Pakai 4 Telur Jadi Makin Legit! Resep Bolu Karamel Sarang Semut Super Lembut, Cocok Buat Sajian Arisan hingga Ide Jualan

Lokasi pengungsian ini pun tersebar di beberapa titik dekat pemukiman warga setempat.

Hayat menjelaskan bahwa lokasi pengungsian aktif pada malam hari, sedangkan pada siang hari warga akan kembali ke rumah dan beraktivitas harian.

"Pengungsian masih ada karena warga tiap malam masih khawatir. Tadi malam saja masih ada gempa susulan M2,1," kata Hayat.

Baca Juga: Kreasi dan Teknik Rahasia Membuat Singkong Goreng Super Renyah dan Pulen Saat Disantap, Bikin Gak Berhenti Ngunyah!

Selain mendirikan tenda pengungsian, BPBD Kabupaten Bogor bersama dengan pihak terkait dan relawan membuka dapur umum untuk warga terdampak gempabumi M4,6 Sukabumi.

Terdapat dua titik dapur umum antara lain di kecamatan Pamijahan dikelola oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor, serta dapur umum di Kecamatan Leuwiliang dikelola mandiri oleh masyarakat.

BPBD Kabupaten Bogor juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melalui Puskesmas setempat bersiaga di lokasi pengungsian jika ada warga yang membutuhkan bantuan kesehatan.

Baca Juga: Empuknya Keterlaluan, Resep Bolu Mentega yang Ini Gak Kayak Punya Tetangga Loh Ini Bunda, Dicoba Saja ya

"Hingga hari ini cuaca di wilayah pengungsian terpantau cerah, jadi kondisi di tenda masih aman untuk para pengungsi, belum ada keluhan kesehatan dari warga," kata Hayat.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, kerugian materil berdasarkan data terkini dampak gempabumi M4,6 Sukabumi di Kabupaten Bogor antara lain 18 unit rumah rusak berat, 114 unit rumah rusak sedang, 444 unit rumah rusak ringan, 7 unit mushola dan 1 unit sekolah TK gterdampak.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: inidata.id

Komentar