Bencana Banjir di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat Surut, BPBD Imbau Warga Antisipasi!

- Selasa, 19 Desember 2023 | 21:31 WIB
Bencana Banjir di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat Surut, BPBD Imbau Warga Antisipasi!

NARASIBARU.COM- Kejadian bencana banjir menggenangi wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat sejak Senin (18/12/2023) pukul 07.00 WIB mulai berangsur surut.

Peristiwa bencana banjir ini terjadi pasca hujan itensitas tinggi selama beberapa jam menyebabkan Sungai Batang Harau meluap hingga permukiman warga.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limah Puluh Kota Rahmadinol melaporkan situasi dan kondisi banjir pagi ini sudah surut.

“Pagi ini air sudah surut,” ucap Rahmadinol hari ini. Objek wisata Harau juga sempat banjir kemarin dan sudah surut, sehingga tidak ada penutupan pada objek wisata itu”.

Baca Juga: Dai Harus Jadi Teladan dalam Respon Dinamika Politik, Persis: Ujung Tombak Dakwah

Mengantisipasi meningkatnya pengunjung yang akan berwisata dalam musim liburan kali ini, BPBD mendirikan Pos Siaga Terpadu yang terdiri dari gabungan lintas sektor.

“Dalam musim libur natal dan tahun baru, kita mendirikan Pos Siaga Terpdu,” kata Rahmadinol.

Mengingat wilayah tersebut masih berpotensi hujan, dirinya mengimbau kepada warga untuk waspada potensi banjir susulan.

Baca Juga: Jadi Menu Dadakan Saat Tahun Baru? Ini Loh Resep Ayam Rica Rica yang Super Lezat dan Gurih Saat Disantap Bareng Rekan Sejawat

“Kami memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada karena perkiraan musim hujan masih terus berlangsung sampai awal tahun depan,” dia menjelaskan.

Ramhadinol mengungkap, guna meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi dampak bencana, BPBD telah bekerjasama dengan perangkat Desa atau Nagari setempat, ini terbukti saat banjir kali ini masyarakat dapat melakukan penanganan awal saat terjadi banjir.

Baca Juga: Bagelen Mah Kalah! Coba deh Resep Bolu Jadul si Kue Kering yang jadi Camilan Kesukaan Para Raja di Masa Lalu

“Masyarakat mengungsi secara mandiri dan penanganan oleh tim binaan BPBD yang bernama Kelompok Siaga Bencana di Nagari masing-masing. Selain itu kami juga berkoordinasi dengan mereka melalui jaringan grup Whatsapp, jika ada informasi cepat tersampaikan,” kata Rahmadinol.

Kini BPBD bersama tim gabungan masih melanjutkan penanganan di lokasi terdampak.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: inidata.id

Komentar