Malang - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang mencatat peningkatan signifikan jumlah Warga Negara Asing (WNA) yang dideportasi sepanjang tahun 2023.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana hanya 8 WNA yang dideportasi, angka tersebut melonjak menjadi 25 orang.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Galih Priya Kartika Perdhana, mengungkapkan 25 WNA yang dideportasi berasal dari berbagai negara.
Baca Juga: Kapal Motor KM Labobar Tenggelam di Perairan Masalembu, Satu Penumpang Anak Meninggal
Rinciannya, 8 WNA dari Malaysia, 4 WNA dari Yaman, 3 WNA dari Timor Leste, 6 WNA asal Tiongkok, serta masing-masing 1 WNA dari Bangladesh, Yordania, Myanmar, dan Mesir.
Deportasi yang Kantor Imigrasi dilakukan sebagai bagian dari Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK), dengan mayoritas kasus yang terkait dengan pelanggaran overstay.
Galih Priya Kartika Perdhana menjelaskan, dari 25 WNA yang dideportasi, 17 di antaranya karena overstay.
Baca Juga: Selebgram Sidoarjo Safitri Anggraini Dewi Dianiaya Kekasih, Pemicunya Sepele
"Sementara 2 WNA dideportasi karena merupakan eks napi narkoba. 4 lainnya karena diduga melakukan pelanggaran pasal 75 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," terangnya.
Menariknya, Galih juga mencatat bahwa peningkatan deportasi ini sejalan dengan meningkatnya kunjungan WNA ke Malang.
Hal ini menandakan bahwa kebijakan ketat terhadap pelanggaran keimigrasian menjadi respons terhadap lonjakan aktivitas kunjungan dari luar negeri.
Salah satu kasus yang mencuri perhatian adalah WNA yang viral di media sosial karena berjualan di salah satu mall di Kota Malang.
Meskipun memiliki status izin tinggal sebagai investor, namun WNA tersebut terlibat dalam kegiatan berjualan. Seharusnya tidak sesuai dengan izin tinggalnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikmedianetwork.com
Artikel Terkait
Korban Penipuan Kacab Maybank Rp30 Miliar Meninggal Dunia, Depresi Berujung Serangan Jantung
Berkedok Ritual, Dukun Cabul di Serang Setubuhi Wanita yang Terjerat Utang
Fenomena Bulan Merah Darah Muncul di Malam Ramadhan 2025, Pertanda Apa?
Viral Lumpur Lapindo di Sidoarjo Berhenti Menyembur, Begini Penjelasan Pakar