Generation Theory: Generasi X, Y, dan Z

Generasi merupakan sekelompok orang yang mempunyai kesamaan umur dan pengalaman historis. Definisi generasi sendiri bermacam-macam. Definisi lain juga menjelaskan bahwa, generasi merupakan sekelompok orang atau individu yang mempunyai kesamaan usia, tahun kelahiran, kejadian dalam hidup. Oleh karena itu, perkembangan ilmu pengetahuan mengelompokkan generasi ke dalam label yang berbeda-beda.

Tentu kamu sudah sering mendengar bukan, istilah Generasi X, Y, dan Z. Nah untuk lebih lanjutnya simak pembahasan berikut ya, Sebenarnya, kelompok generasi terdiri atas baby boomers, generasi X dan generasi Y (Millenial).

Generasi X

Generasi X adalah mereka yang lahir pada awal tahun perkembangan teknologi dan informasi. Ciri khas generasi ini adalah mampu beradaptasi, dapat menerima perubahan dengan baik. Generasi ini juga dikenal sebagai generasi Tangguh lho! Hal ini sesuai dengan karakter yang mereka punya, mandiri, loyal, mengutamakan citra, dan uang.

Generasi Y

Generasi Y atau millennial lahir antara 1980-1995. Tentu sudah tidak asing bukan? Generasi ini banyak menggunakan media komunikasi instan, seperti email, SMS, twitter. Dengan kata lain, generasi ini tumbuh di saat era internet booming. Karakteristik yang melakat pada generasi ini ialah keterbukaan terhadap cara pandang politik dan ekonomi, sehingga membuat mereka sangat reaktif pada setiap perubahan yang terjadi di lingkungan.

Generasi Z

Generasi Z atau Gen Z lahir antara 1995-2010. Gen Z menjadi generasi yang paling kontrofersi sejauh ini. Secara umum, Gen Z dan Millenial mempunyai kesamaan. Namun, Gen Z lebih multitasking sehingga dapat mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu. Sejak kecil, generasi ini sudah sangat akrab dengan teknologi. Bahkan, apapun yang mereka lakukan tidak bisa lepas dari dunia maya.

Mereka merupkan generasi professional yang sangat ambisius, mempunyai kemampuan teknis dan Bahasa yang tinggi. Oleh karena itu, mereka dapat menjadi tenaga kerja yang sangat baik.