SelingkarWilis - Kecelakaan hebat terjadi di Jalan Raya Surabaya-Ponorogo, masuk Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jumat (22/12/2023) siang.
Sebuah sepeda motor Honda Beat bernopol B 3962 UNO tertabrak Bus Jaya dengan nopol AE 7492 US.
Akibat peristiwa tersebut dua pelajar yang berboncengan sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Minibus Elf dan KA Probowangi di Lumajang yang Merenggut 11 Nyawa
Kanit Gakum Satlantas Polres Madiun Ipda Roni Susanto membenarkan kecelakaan di jalan jurusan Ponorogo tersebut.
Menurut Ipda Roni, kronologis kejadian berawal saat Bus Jaya AE 7492 US yang dikemudikan Martono warga Magetan melaju dari arah Ponorogo ke Madiun.
Namun, sesampainya di lokasi kejadian Bus Jaya berusaha mendahului beberapa kendaraan yang berjalan di depannya.
Baca Juga: Gunung Bancak Magetan, Makam Ronggo Prawirodirjo III Pejuang asal Madiun dengan Prinsip Kuat
Secara bersamaan dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikemudikan Serli Verdiana Lutvi (14) yang berboncengan Vanesa Aulia Azahra (14).
Diduga, saat menyalip kendaraan di depannya Bus Jaya melanggar marka jalan sehingga menabrak sepeda motor korban.
"Korban sedang pulang sekolah. Keduanya merupakan siswi MTSN Doho Dolopo. Meninggal dunia di TKP, "kata Ipda Roni.
Roni menambahkan, faktor penyebab kecelakaan masih dalam pendalaman penyelidikan oleh Satlantas Polres Madiun.
Baca Juga: Daerah Terpadat di Kabupaten Madiun, Per Satu Km² ada yang Dihuni Sebanyak 1.856 Jiwa
Petugas juga sudah mengantongi rekaman CCTV dan akan dilakukan pendalaman.
"Untuk faktor terjadinya kecelakaan masih dalam proses lidik, bagaimana hasilnya nanti kita sampaikan, "terang Roni.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: selingkarwilis.com
Artikel Terkait
Korban Penipuan Kacab Maybank Rp30 Miliar Meninggal Dunia, Depresi Berujung Serangan Jantung
Berkedok Ritual, Dukun Cabul di Serang Setubuhi Wanita yang Terjerat Utang
Fenomena Bulan Merah Darah Muncul di Malam Ramadhan 2025, Pertanda Apa?
Viral Lumpur Lapindo di Sidoarjo Berhenti Menyembur, Begini Penjelasan Pakar