Inilah Kronologi dan Dugaan Penyebab Meledaknya Tungku Smelter Milik ITSS di Morowali

- Minggu, 24 Desember 2023 | 21:01 WIB
Inilah Kronologi dan Dugaan Penyebab Meledaknya Tungku Smelter Milik ITSS di Morowali

KLIKANGGARAN -- Meledaknya tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) ramai diperbincangkan pulik dan viral di media sosial.

Terkait Meledaknya tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) itu, pihak IMIP pun memberikan keterangan terkait dugaan penyebab ledakan yang merenggut korban jiwa tersebut.

Meledaknya tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) tersebut diketahui terjadi pada Minggu, 24 Desember 2023 sekitar pukul 05.30 WITA tepatnya di pabrik pengolahan nikel yang berlokasi di Kawasan Industri IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Pantai Pelabuhan Ratu: Salah Satu Destinasi Wisata Favorit di Jawa Barat dengan Mitos-Mitosnya, Yuk Lihat Keindahannya

"Hasil investigas awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan," tulis manajemen PT IMIP dalam keterangan tertulisnya dikutip dari Bisnis.com pada Minggu, 24 Desember 2023.

Kronologi.

Diketahui, kejadian Meledaknya tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) tersebut terjadi ketika sejumlah pekerja melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku.

Sementara itu, disebutkan terdapat banyak tabung oksigen di lokasi ledakan yang biasanya digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku.

Baca Juga: Era 'Keberakhiran' Teori Tata Bahasa?: Sekedar Perenungan untuk Praktisi Pembelajaran Bahasa

Sehingga ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak yang membuat ledakan lebih besar.

Sebagai informasi, pekerja yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut mencapai 51 orang dan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP.

Dari 51 korban tersebut, 12 orang menjadi korban jiwa yaitu 7 tenaga kerja Indonesia dan 5 tenaga kerja asing.

Sisanya korban luka ringan dan berat sebanyak 39 orang.

Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo Lantik Pengurus Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo, Begini Tanggapan Warganet

"PT IMIP terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menginvestigasi kejadian ini, termasuk penanganan korban. PT IMIP akan menanggung seluruh biaya perawatan bagi korban dan memenuhi hak dan kewajiban para korban," ungkap manajemen PT IMIP.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com

Komentar