Dua Remaja Asal Magetan Kecelakaan Usai Menghadiri Pengajian Gus Iqdam di Madiun, Satu Orang Dilaporkan Tewas

NARASIBARU.COM - Dua remaja asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dikabarkan mengalami kecelakaan usai menghadiri Pengajian ST Gus Iqdam di Madiun.

Satu diantara dua remaja tersebut dikabarkan meninggal dunia. Korban atas nama Rafa. Sedangkan satu lagi mengalami koma dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Dia bernama Rama.

Kabar mengenai insiden kecelakaan yang dialami dua remaja asal Magetan usai mengunjungi Pengajian ST Gus Iqdam di Madiun ini dikabarkan oleh akun TikTok @ikak52.

Baca Juga: Penjual Gorengan asal Blitar Dipuji Gus Iqdam, Status Janda Anak Empat Tapi Mampu Biayai Pendidikan Dua Anak

Akun itu menuliskan kalimat duka cita atas musibah yang dialami Rafa dan Rama usai mengunjungi Pengajian ST yang diisi oleh pengasuh Majelis Sabilu Taubah dari Blitar, Gus Iqdam.

"Innalilahi wainnailaihi rojiun. Turut berduka cita nama: Rafa (meninggal), keadaan koma nama: Rama dari SMPN 1 Takeran - Magetan setelah pulang menghadiri acara pengajian Gus Iqdam di Dusun Gantung, Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Madiun (23-12-2023)," tulis akun itu.

Sang pemilik akun meminta doa warganet agar keluarga korban atas musibah yang dialami dua remaja tersebut diberi ketabahan.

Baca Juga: Innalillahi! Musibah 2 Korban Tenggelam di Kolam Renang Hotel Minak Jinggo Glenmore Banyuwangi, Polisi Jelaskan Kronologisnya

"Mohon doanya, semoga khusnul khotimah dan diberi ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan," sambung akun itu.

Sang pengunggah kabar duka dua remaja yang mengalami kecelakaan usai menghadiri Pengajian ST tersebut mengaku sebagai tetangga satu desa.

Informasi yang beredar sepeda motor yang dikendarai kedua korban menabrak tiang listrik karena diduga mengantuk akibat perjalanan jauh.

Baca Juga: Keluarga Besar Universitas Internasional Semen Indonesia Berduka, Dua Anggota Rombongan Tewas Tenggelam di Banyuwangi

Sejumlah netizen pun menuliskan komentar agar Badol menyampaikan kabar musibah itu kepada Gus Iqdam, pengasuh Majelis Sabilu Taubah, sembari memintakan doa.