KLIKANGGARAN -- Kampus mengajar merupakan salah satu program implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini sudah diimplementasikan sejak tahun 2021 sampai dengan sekarang.
Program Kampus Mengajar ini memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk berperan aktif dalam mendukung sekolah dasar, menengah, maupun menengah atas yang ditetapkan sebagai sekolah binaan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Program Kampus Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan keterampilan dan pengetahuannya dalam menunjang mahasiswa pada satuan pendidikan. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mewujudkan minat, passion dan cita-citanya.
Program Kampus Mengajar ini meliputi program literasi, numerasi, penilaian kemampuan minimal (AKM) kelas, program adaptasi teknologi, dan budaya literasi meliputi pojok baca dan program kegiatan di luar kelas.
Tingkat Literasi di Indonesia sangat rendah. Hal ini penting untuk dipertimbangkan ketika memikirkan bagaimana kurikulum di kampus ini dapat membantu memperkuat mahasiswa, terutama keterampilan literasi bagi anak-anak di sekolah sasarannya.
Oleh karena itu, kurikulum kampus diharapkan dapat menjadi jembatan dalam menjawab tantangan tersebut. Belajar sambil memberikan dampak diusung dalam kurikulum kampus agar mahasiswa dapat memberikan dampak terhadap lingkungannya, terutama sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Hal ini menunjukkan bahwa dampak Kampus Mengajar terhadap Mahasiswa sangatlah positif. Tidak hanya mendorong siswa untuk lebih mengembangkan kemampuan mengajarnya, namun juga dapat mengasah soft skillnya sebagai persiapan menjadi seorang guru dan mengenal langsung dunia pendidikan.
Selain itu, dampak Kampus Mengajar tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa, namun juga dirasakan oleh guru dan siswa siswi di sekolah. Kehadiran mahasiswa memberikan inspirasi bagi anak untuk belajar lebih giat hingga pendidikan tinggi dan mendapatkan gelar.
Penulis: Siti Rahmania Oktaviani
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Oknum Polisi Rampok Minimarket di Pati, Ancam Bunuh Karyawan Pakai Celurit
Cerita Detik-detik Mencekam Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB: Kami Ditembaki dari Seberang Sungai
Camat Padang Selatan Digerebek Istri Sah, Diduga Lagi Asyik Selingkuh dengan Staf di Rumah
Pengacara Ketahuan Bawa Senjata Api dan Narkoba Usai Kecelakaan di Kawasan Senen