RadarJombang.id - Kepala SMPN 3 Mojoagung Zainul Arifin, membenarkan kejadian pembobolan brankas yang terjadi di sekolahnya.
Uang yang berhasil dibawa dua maling dari dalam brankas itu, adalah uang koperasi sekolah yang akan disetorkan.
"Total uang di brankas yang diambil Rp 125 juta, itu uang koperasi sekolah," terangnya kepada RadarJombang.id Selasa (26/12) malam.
Baca Juga: Bobol Warung dan 2 Sekolah, Pemuda di Jombang Dibekuk Polisi Saat Sedang Bertani di Sawah
Zainul menjelaskan, uang itu sedianya sudah berupaya disetorkan petugas dari sekolahnya sejak Jumat (22/12) lalu.
"Namun, waktu disetorkan ke bank, masih ada trouble di bank sehingga akhirnya ditaruh di brankas," ungkapnya.
Lokasi brankas yang dibobl itu, juga disebutnya berada di salah satu sudut ruang TU dan lokasinya telah disamarkan.
“Ditutupi dengan benda-benda lain, seperti taplak dan rak piring juga," imbuhnya.
Baca Juga: Bawa Alat Las, Perampok Bobol Toko Emas di Jombang, Hasilnya...
Pencurian itu diketahui salah satu staf TU Senin (25/12) pagi saat datang ke sekolah.
Saat datang, staf TU itu merasa curiga saat melihat pintu ruang TU sudah dalam kondisi terbuka.
"Lebih kaget karena brankas ternyata sudah tidak ada," beber dia.
Brankas tersebut telah dipindah ke depan salah satu kelas dan ditemukan dalam keadaan sudah terbuka.
Baca Juga: Pemuda Jombang Bobol Toko dan Curi 12 HP, Uangnya Untuk Bayar Hutang
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjombang.jawapos.com
Artikel Terkait
Jenazah Mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Dimakamkan di Halmahera Selatan
Eks Gubernur Malut, Mitra Bobby Nasution di Bisnis Tambang, Meninggal Dunia, Kasus Blok Medan Makin Tenggelam?
Pengakuan Siswi SMK Medan Melahirkan di Warung, Tak Tahu Siapa Ayah Bayi, Sudah Berhubungan dengan 5 Lelaki
Biadab! Ayah di Bekasi Setubuhi Puteri Kandungnya Hampir 2 Tahun