ROWOTENGAH, Radar Jember - Berhenti sebelum melintasi rel kereta api tanpa palang pintu menjadi pilihan terbaik. Ini agar warga lebih berhati-hati dan leluasa untuk menengok ke kanan dan ke kiri, demi keselamatan jiwa. Jika tidak, maka akan berakibat sama dengan insiden kecelakaan yang terjadi kemarin (27/12).
Kecelakaan tragis terjadi di Dusun Sadengan, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru. Pengendara motor Honda Supra bernopol N 6504 ZE tertabrak Kereta Api Pandalungan di perlintasan kereta tanpa palang pintu Dusun Sadengan, sekitar pukul 10.30. Tepatnya di belakang warung Suka Suka.
Dalam peristiwa tersebut pengendara sepeda motor atas nama Sukardi, 57, warga Dusun Krajan, RT 017 RW 003, Desa Pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru, meninggal dunia di lokasi. Kanit Reskrim Polsek Sumberbaru Aiptu Y. Susanto mengatakan, Sukardi sebelumnya mengendarai sepeda motor dari arah selatan. Dia hendak pulang setelah bekerja di sawahnya. Korban sudah terbiasa pulang pergi melintasi rel KA tanpa palang pintu tersebut. “Sebelum tertabrak KA Pandalungan jurusan Surabaya-Jember, korban ini tidak kelihatan kalau ada kereta mau lewat dari arah barat,” katanya.
Sesampainya di tempat kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor itu melintasi rel kereta api tanpa palang pintu tersebut. Korban pun tertabrak kereta api. “Di sisi barat ada tanaman rumput yang tinggi, sehingga korban tidak kelihatan ketika ada kereta lewat,” imbuh Susanto.
Korban dan motornya tertabrak hingga terlempar beberapa meter di pinggir rel KA. Kerasnya benturan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Sementara, sepeda motor korban rusak pada bagian depan. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi polisi bersama warga setempat dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
Susanto mengimbau kepada warga yang hendak melintasi lintasan kereta api tanpa palang pintu untuk lebih berhati-hati. Lebih baik berhenti terlebih dahulu sebelum menyeberangi rel. “Berhenti dulu dan tengok kanan kiri. Setelah dirasa aman, baru menyeberang,” imbaunya.
Sementara itu, di Kecamatan Sumberbaru juga ada lokasi lain yang sering terjadi kecelakaan di lintasan KA tanpa palang pintu. Lokasinya di Dusun Krajan Kidul, Desa Yosorati. Lokasi itu banyak dilewati kendaraan roda dua dan empat, karena jalur itu juga menjadi jalan menuju SMPN 1 Sumberbaru. (jum/c2/nur)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjember.jawapos.com
Artikel Terkait
Oknum Polisi Rampok Minimarket di Pati, Ancam Bunuh Karyawan Pakai Celurit
Cerita Detik-detik Mencekam Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB: Kami Ditembaki dari Seberang Sungai
Camat Padang Selatan Digerebek Istri Sah, Diduga Lagi Asyik Selingkuh dengan Staf di Rumah
Pengacara Ketahuan Bawa Senjata Api dan Narkoba Usai Kecelakaan di Kawasan Senen