Gempa Sumedang, perjalanan 13 kereta api dihentikan, begini alasannya

- Senin, 01 Januari 2024 | 12:01 WIB
Gempa Sumedang, perjalanan 13 kereta api dihentikan, begini alasannya



HARIAN MERAPI - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang Jawa Barat membawa dampai serius.


Sebanyak 13 perjalanan kereta api (KA) terpaksa dihentikan ketika gempa mengguncang Sumedang.


Demikian disampaikan dalam siaran pers PT KAI di Bandung, Senin.

Baca Juga: Begini cara membuat resolusi tahun baru, simak tips dari psikolog


PT KAI Daerah Operasional 2 Bandung memberhentikan perjalanan 13 kereta api saat gempa bumi dengan magnitudo 4,8 melanda bagian wilayah Kabupaten Sumedang di Provinsi Jawa Barat pada 31 Desember 2023 pukul 20.34 WIB.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional 2 Bandung Ayep Hanapi menyampaikan bahwa pemberhentian luar biasa perjalanan 13 kereta api dilakukan untuk memastikan keamanan jalur kereta api setelah gempa bumi.

"Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," kata Ayep.

Baca Juga: Gempa di Sumedang, pasien RSUD dievakuasi, begini situasinya

Kereta api yang perjalanannya dihentikan saat terjadi gempa bumi di Sumedang antara lain KA 127 (Harina), KA 36 (Argo Parahyangan), KA 385 (Commuterline Garut), KA 260 (Kutojaya Selatan), KA 346 (Commuterline Bandung Raya), dan KA 357 (Commuterline Bandung Raya).

Perjalanan KA 86 (Mutiara Selatan), KA 388 (Commuterline Garut), KA 7035A (KA tambahan Surabaya Gubeng-Kiaracondong), KA 94 (Lodaya), KA 66 (Turangga), KA 122 (Malabar), dan KA 255 (Serayu) juga sempat diberhentikan saat gempa bumi melanda Sumedang.

Setelah dilakukan pengecekan menyeluruh, pada Minggu (31/12) pukul 21.20 WIB seluruh lintasan kereta api di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasional 2 Bandung dinyatakan aman untuk dilalui dan kereta api yang perjalanannya sempat tertahan bisa melanjutkan perjalanan.

"Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya beberapa KA tersebut selama beberapa menit, karena dilakukan pengecekan jalur guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat," kata Ayep.

Baca Juga: Jokowi Lewati Malam Pergantian Tahun di Car Free Night Ngarsopuro Solo, Beli Jajanan Telur Gulung dan Tahu Gejrot

Pada Minggu (31/12) pukul 20.34 WIB terjadi gempa bumi dengan magnitudo 4,8 yang pusatnya berada di darat pada kedalaman 5 km di sekira 2 km arah timur laut Kabupaten Sumedang.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi itu dirasakan di daerah Sumedang, Lembang, Subang, Bandung, dan Garut.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Komentar