NARASIBARU.COM – Hari Minggu, 31 Desember 2023 tepatnya pukul 20:34 WIB, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terjadi gempa bumi tektonik.
Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 dengan kedalaman 5 kilometer.
Pusat gempa di darat 2 km Timur Laut Kab. Sumedang. Dengan koordinat 6,85 derajat LS (lintang selatan) dan 107,97 BT (bujur timur).
Baca Juga: Wajib Baca! Kapan KUR BCA 2024 dibuka? Intip Cara Pengajuan Pinjaman Secara Online
Dikutip Senin (1/1/2024), "episenter terletak pada koordinat 6.85 LS dan 107.94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km timur laut, pada kedalaman 5 km," demikian laporan resmi BMKG.
BMKG menjelaskan menurut data yang diperoleh bahwa gempa yang terjadi di Kab.Sumedang adalah jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif di wilayah setempat.
Sebelumnya tercatat sudah ada dua gempa yang terjadi di Kab.Sumedang. Gempa pertama terjadi pukul 14:35 dengan kekuatan M 4,1 pada kedalaman 7 kilometer. Gempa kedua terjadi pukul 15:38 dengan kekuatan M 3,4 pada kedalaman 6 kilometer.
Guncangan gempa bumi dirasakan oleh warga dengan skala Modified Mercalli Intensity atau MMI.
Gempa yang dirasakan di Garut dengan skala intensitas II MMI, warga melihat benda berbobot ringan yang tergantung bergoyang.
Gempa yang dirasakan di Subang dan Kota Bandung dengan skala intensitas II - III MMI. Dampak dirasakan beberapa warga adalah getaran seperti ada truk yang berlalu-lalang serta benda berbobot ringan yang tergantung terlihat bergoyang.
Gempa yang dirasakan di Lembang dengan skala intensitas III MMI, warga merasa seperti ada truk yang berlalu-lalang.
Gempa bumi tersebut dirasakan di wilayah Sumedang dengan skala intensitas III - IV MMI. Yang dirasakan warga pada saat di dalam rumah adalah seperti ada truk yang berlalu-lalang sehingga terasa rumah yang bergetar. Warga yang berada di luar rumah melihat ada gerabah yang pecah, jendela atau pintu yang berderit, serta terdengar suara dinding yang berguncang.
Hingga saat ini belum ada laporan warga terkait adanya kerusakan material akibat dampak dari gempa bumi tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: detik60.com
Artikel Terkait
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos
Kenalan dengan Pria Ngaku Polisi hingga Kerap VCS, Wanita di Bekasi Berakhir Diperas
Diduga tak Tahan Nafsu, Andriansyah Nekat Perkosa Nenek-nenek Lansia Saat Mencuci di Pemandian Umum