Kondisi terowongan Tol Cisumdawu pascagempa Sumedang, ada sedikit keretakan di dinding terowongan kembar

- Senin, 01 Januari 2024 | 19:31 WIB
Kondisi terowongan Tol Cisumdawu pascagempa Sumedang, ada sedikit keretakan di dinding terowongan kembar

HARIAN MERAPI - Konstruksi terowongan Tol Cisumdawu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah pascagempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12).

Namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tidak menemukan adanya perubahan struktur yang berarti usai melakukan identifikasi di terowongan Tol Cisumdawu.

“Bahwa pascagempa di Kabupaten Sumedang tadi malam, itu tidak menunjukkan adanya perubahan struktur yang berarti,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono di Kabupaten Sumedang, Senin (1/1/2024).

Menurut dia, saat ini pihak dari PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sebagai pengelola jalan Tol Cisumdawu sedang menginvestigasi struktur terowongan terhadap dampak yang terjadi pascagempa tersebut.

Baca Juga: Tahun Baru 2024: makna waktu bagi kehidupan seorang muslim

Bambang menambahkan, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) maupun Kementerian PUPR untuk menindaklanjuti kemungkinan yang terjadi pada struktur terowongan.

“Sudah menurunkan tim dan sekarang juga masih ada di lapangan untuk mengindentifikasi secara cepat kemungkinan-kemungkinan adanya kerusakan,” katanya.

Lebih lanjut, dia memastikan untuk kendaraan masih aman untuk melintas, baik di jalan tol maupun saat memasuki terowongan di Tol Cisumdawu.

Baca Juga: Persiapan Hadapi Semen Padang pada Babak 12 Besar Pegadaian Liga 2, PSIM Jogja Adaptasi Main Malam

“Saya ingin memastikan apakah pascagempa jalan Tol Cisumdawu tetap dibuka? Ternyata memang masih tetap dibuka,” katanya.

Sebelumnya, Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan bahwa pascagempa di Kabupaten Sumedang, telah menyebabkan terjadinya keretakan di terowongan ganda Tol Cisumdawu.

"Gempa bumi yang M 4.8, ketiga menyebabkan adanya sedikit keretakan di dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Namun atas keretakan itu, dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," katanya seperti dilansir Antara.(*)

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Komentar