NARASIBARU.COM - Capres 03 Ganjar Pranowo membesuk pendukungnya di Pilpres 2024 yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum aparat di Boyolali, Jawa Tengah.
Saat ini dua dari tujuh korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum aparat terhadap pendukung Ganjar Pranowo tersebut masih menjalani perawatan intensif.
Arif Diva dan Slamet Andono dirawat di RSUD Pandan Arang setelah diduga menjadi korban aksi penganiayaan oleh oknum aparat yang videonya kemudian viral di media sosial.
Menurut Ganjar Pranowo, kondisi Arif Diva masih bisa diajak bicara. Sementara itu kondisi Slamet Andono lebih baik karena sudah bisa diajak bercanda ringan.
"Malam ini menjenguk pendukung Ganjar Mahfud yang jadi korban penganiayaan aparat di Boyolali. Dua dari tujuh korban masih dirawat di RSUD Pandan Arang. Mas Arif Diva belum bisa diajak bicara. Kondisi Mas Slamet Andono lebih baik dan bisa cerita-cerita sambil saya ajak gojek dikit," unggah Capres 03 di Instagram @ganjar_pranowo.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut meminta doa kepada netizen usai menjenguk kedua pendukungnya di RSUD Pandan Arang.
Baca Juga: Relawan Ganjar Mahfud di Boyolali Diduga Dianiaya, Akademisi : Kecam dan Mengutuk Keras
"Mohon doa nggih semoga saudaraku yang masih dirawat lekas sembuh semuanya," pungkas Ganjar Pranowo.
Aksi dugaan penganiayaan yang dialami pendukung Capres 03 tersebut menuai kritik dari Tim Pemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di berbagai daerah termasuk Banyuwangi.
Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kabupaten Banyuwangi untuk Calon Wakil Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Eko Sukartono mengutuk keras aksi beberapa oknum TNI di Boyolali yang main hakim sendiri terhadap partisipan pendukung Ganjar - Mahfud.
Baca Juga: Bukan Libur ke Luar Negeri, Begini Cara Ariel Tatum Menikmati Hari Pertama Tahun Baru 2024
"Apa yang dilakukan oknum TNI terhadap simpatisan pendukung Ganjar - Mahfud di Boyolali Jawa Tengah merupakan perbuatan yang sangat-sangat tidak terpuji dan kami mengutuk keras perbuatan tersebut," terangnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua TPD Kabupaten Banyuwangi Ganjar - Mahfud, Eko Sukartono kepada AdaTah pada Senin 1 Januari 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
Fenomena Bulan Merah Darah Muncul di Malam Ramadhan 2025, Pertanda Apa?
Viral Lumpur Lapindo di Sidoarjo Berhenti Menyembur, Begini Penjelasan Pakar
Jumlah Korban Ledakan Kapal Tongkang di Lamongan Ada 19 Orang: 3 Tewas, 1 Hilang
Terekam CCTV! Usai Lahiran di Warung, Pelajar SMA Ini Buang Bayinya ke Semak-Semak