HARIAN MERAPI - Bencana alam tanah longsor menerjang sejumlah lokasi di Kecamatan Jenawi Karanganyar. Kerusakan terdeteksi di SMPN 1 Jenawi, menutup akses jalan dan menimbun areal persawahan.
Di SMPN 1 Jenawi Karanganyar, dua ruang kelas luluh lantak diterjang tanah longsor. Longsor talud sekolah menerjang gedung yang terletak di Jalan Pemancar No 12 Balong Rt 08/Rw VI Kecamatan Jenawi itu pada Senin malam (1/1/2024) kemarin pukul 21.05 WIB.
Baca Juga: PSIM Jogja Waspadai Striker Semen Padang Jelang Bertemu di Babak 12 Besar Pegadaian Liga 2
Tanah longsor yang menerjang SMPN 1 Jenawi Karanganyar itu dipicu hujan deras semalam suntuk. Talud yang baru selesai diperbaiki itu kembali roboh menimpa ruang kelas dan TU.
Pada tahun lalu, talud itu juga longsor karena tanah longsor menimpa satu ruang kelas SMPN 1 Jenawi Karanganyar.
"Tahun lalu juga longsor di lokasi sama. Sedangkan sekarang malah tambah titiknya," kata Kepala SMPN 1 Jenawi Karanganyar, Suharto, Selasa (2/1/2024).
Beruntung tak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian itu. Talud yang ambrol berukuran tinggi 9 meter, panjang 17 meter.
Baca Juga: Ditemukan bayi lengkap dengan tali pusar di pekarangan warga di Blitar, begini kondisinya
Gedung yang ditimpanya berukuran panjang 13 meter. Hasil taksiran kerugian menyentuh Rp300 juta.
Suharto mengatakan seluruh siswa dipulangkan awal di hari pertama masuk sekolah usai libur semesteran. Para guru dan pegawai sekolah bekerja bakti mengevakuasi sarana prasarana tertimbun longsor.
Mereka juga mengevakuasi dokumen administrasi sekolah yang masih bisa diselamatkan.
"Belum tahu yang rusak apa saja. Kalau dokumen administrasi ada di ruang TU semua," katanya.
Baca Juga: Gempa 5,0 guncang wilayah Laut Banda Maluku, ini pemicunya
Titik longsor juga terdeteksi di wilayah Sidomukti Kecamatan Jenawi. Tebing setinggi 20 meter yang longsor pada dini hari tadi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Oknum Polisi Digrebek saat Ngamar dengan Mahasiswi di Kos-kosan, Endingnya Tak Diproses?
Tertangkap Razia Bersama Wanita di Kamar Kos, Oknum Polisi Ngamuk: Sebut tak Cukup Bukti
Diduga Tewas Dianiaya Oknum Polisi, Makam Alm Pandu Brata Saputra Siregar Dibongkar
Petugas Pajak Bintan Meninggal, Disebut Kelelahan Mengurus Coretax