KLIKANGGARAN --- Tinggal menghitung hari, Pemilu 2024 segera dilaksanakan. Bawaslu Luwu Utara mengumumkan tahapan perekrutan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), yang segera ditindaklanjuti Panwaslu Kecamatan Bonebone dengan membuat pengumuman dan membuat surat untuk dibagikan ke masing-masing Panwaslu Kelurahan dan Desa (PKD).
Rekruitmen PTPS dilaksanakan mulai 2 - 6 Januari 2024 dan serentak di seluruh Indonesia. Namun persyaratan pendaftaran telah dibagikan ke masing-masing PKD se-kecamatan Bonebone pada 31 Desember 2023. Hal ini dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan Bonebone untuk memudahkan para calon PTPS untuk mempersiapkan diri dan berkas yang dibutuhkan.
Ketua Panwaslu Bonebone, Nirmala Sudarti, menjelaskan bahwa jumlah Pengawas TPS yang dibutuhkan sebanyak 79 orang. Rinciannya, desa Sidomukti 10 orang, desa Bantimurung (5), desa Banyuurip (9), kelurahan Bonebone (11), desa Muktisari (6), desa Patoloan (13), desa Sukaraya (7), Tamuku (6), desa Sadar (5), desa Batang Tongka (3), desa Pongko (4).
“Kami membutuhkan 79 Pengawas TPS dari 11 desa se-kecamatan Bonebone. Olehnya itu, harus disosialisasikan secara masif ke masyarakat agar informasinya menyeluruh,” kata Nirmala. Ia juga berharap, surat yang dibagikan ke PKD tersebut agar segera dipasang di papan pengumuman yang ada di kantor desa masing-masing.
“Hal ini bertujuan agar masyarakat mudah mendapatkan informasi terkait waktu dan persyaratan perekrutan Pengawas TPS kali ini,” jelas Nirmala. Dikatakannya, pengumuman pendaftaran PTPS di kecamatan Bonebone juga diinformasikan secara daring melalui media sosial Panwaslu dan PKD. Begitu juga dengan formulir pendaftaran calon PTPS dapat diperoleh secara daring.
Cara memperoleh formular pendaftaran calon PTPS adalah dengan mengakses link berikut ini:
(https://drive.google.com/file/d/1LyOrmCDZ4chqniAqZZ9VptCIejVq3Dnt/view?usp=sharing) atau scan barcode di media sosial Panwaslu Bonebone, baik di Facebook maupun di Instagram. ***(Darmawati/LHr)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Sosok Mahasiswi Diduga Terlibat Kasus Pencabulan Anak di NTT, Kenal Eks Kapolres Ngada Lewat MiChat
Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak
Eks Kasat Reskrim Teluk Bintuni Hilang Tanpa Jejak: Keluarga Merana, Kapolres Malah Dapat Promosi
Penemuan Kerangka Manusia di Aspol Gresik Belum Ada Titik Terang, 15 Anggota Polisi Diperiksa