NARASIBARU.COM, Tokyo - Penyelidik Jepang pada hari Rabu menyelidiki tabrakan yang hampir menimbulkan bencana di Bandara Haneda Tokyo antara sebuah pesawat penjaga pantai dan sebuah jet penumpang yang menewaskan lima orang, dan hampir 400 lainnya berhasil lolos dari kobaran api yang mengamuk.
"Puing-puing pesawat penumpang Japan Airlines yang terbakar berada di landasan Bandara Haneda Tokyo. Puing-puing pesawat penumpang Japan Airlines yang terbakar berada di landasan Bandara Haneda Tokyo," tulis France 24 diterbitkan pada:03/01/2024.
Semua kecuali satu dari enam orang di pesawat yang lebih kecil tewas, namun seluruh penumpang dan awak Japan Airlines yang berjumlah 379 orang berhasil lolos dari perosotan darurat beberapa menit sebelum Airbus itu dilalap api pada Selasa malam.
Melansir dari France 24 dari AFP, kulit pesawat yang menghitam, yang masih berada di landasan pada hari Rabu, menjadi saksi betapa berbahayanya pelarian mereka. Beberapa ratus meter jauhnya terdapat sisa-sisa pesawat DHC-8 milik penjaga pantai.
Kapten pesawat penjaga pantai – yang sedang menuju zona gempa pada Hari Tahun Baru di Jepang tengah – adalah satu-satunya yang selamat namun menderita luka serius.
Rekaman pada hari Selasa menunjukkan bola api meletus dari bawah pesawat tak lama setelah mendarat dan berhenti di hidungnya setelah roda pendaratan depannya rusak.
Baca Juga: Krisis Pengungsi Rohingya: Sebuah Tragedi yang Tak Berujung
Saat orang-orang menyelamatkan diri, puluhan mobil pemadam kebakaran dengan lampu berkedip biru dan merah menyemburkan api, namun seluruh badan pesawat segera terbakar. Butuh waktu delapan jam untuk akhirnya memadamkan api.
“Di dalam pesawat semakin panas, dan sejujurnya saya berpikir, saya tidak akan selamat,” kata seorang penumpang perempuan kepada stasiun televisi NHK.
“Saya pikir kami mendarat dengan normal. Namun kemudian saya menyadari bahwa saya mencium bau asap,” kata seorang wanita dengan seorang anak kecil kepada NHK.
Baca Juga: Rumah Sakit Al-Aqsa Gaza dibanjiri korban serangan, WHO Mengutuk Tindakan Tersebut
“Saya perlu melindungi putri saya. Itulah satu-satunya hal yang ada dalam pikiran saya,” tambahnya.
Penumpang lain menggambarkan selamat dari kecelakaan itu sebagai sebuah "keajaiban".
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabar4.com
Artikel Terkait
Pengakuan Siswi SMK Medan Melahirkan di Warung, Tak Tahu Siapa Ayah Bayi, Sudah Berhubungan dengan 5 Lelaki
Biadab! Ayah di Bekasi Setubuhi Puteri Kandungnya Hampir 2 Tahun
Kerangka Manusia dalam Mobil di Asrama Polisi Diduga ODGJ, Dikenali dari Temuan Sarung
Korban Penipuan Kacab Maybank Rp30 Miliar Meninggal Dunia, Depresi Berujung Serangan Jantung