Begini Situasi Rumah Duka Masinis Julian Dwi Setiono, Korban KA Commuter Line Bandung Raya Vs KA Turangga

- Jumat, 05 Januari 2024 | 23:30 WIB
Begini Situasi Rumah Duka Masinis Julian Dwi Setiono, Korban KA Commuter Line Bandung Raya Vs KA Turangga

Peristiwa, NARASIBARU.COM - Suasana duka menyelimuti keluarga di kediaman Julian Dwi Setiyono (28) masinis KRD lokal Bandung Raya yang merupakan warga Bukit Permata E-8 Nomor 3, RT 2/RW 22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Julian Dwi Setiyono ini adalah, salah satu diantara tiga korban tewas insiden tabrakan kereta api antara KA 350 Commuter Line Bandung Raya dengan Pib 65A Turangga di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181 700, pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.03 WIB pagi.

Pantauan di lokasi, pukul 17. 34 WIB, nampak bendera kuning dan karangan bunga dari para pejabat pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan KAI Indonesia turut menghiasi kediaman rumah duka. Terlihat juga beberapa kerabat dan tetangga korban menunggu kedatangan jenazah korban.

Situasi kecelakaan KA Commuter Line Bandung Raya Vs KA Turangga
Situasi kecelakaan KA Commuter Line Bandung Raya Vs KA Turangga (Ist)

Baca Juga: Komunitas Clean The City Jabar 4 Kabupaten Cianjur Laksanakan Aksi Sosial Kebersihan, Begini Kaya Penanggung Jawab Kegiatan

Menurut keterangan Ketua RT02, perumahan Bukit Permata, Eko Agus mengatakan, sosok Julian merupakan warga yang berjiwa sosial tinggi, keseharian almarhum kerap terlihat di masjid terdekat. Julian merupakan pemuda ahli ibadah.

"Almarhum sering ke masjid rajin ibadah, kegiatan sosial seperti bakti sosial dan Jumat bersih sering menghadiri," kata Eko saat ditemui pewarta SekitarKita.id Jumat sore.

Ia menyebut, terakhir bertemu almarhum 3 Minggu lalu, Eko mengatakan, sesaat setelah usai sholat Jumat, biasanya ia dan korban sering berbincang ngobrol santai.

Baca Juga: Dibuka Kartu Prakerja 2024, Cek Syarat dan Pendaftaranya!

"Biasanya dihari Jumat beliau libur ini tumben berangkat," jelasnya.

Mendengar kabar itu, kata Eko, pihaknya merasa kaget dan tidak percaya, pasalnya ia terakhir bertemu disela-sela kegiatan ibadah diwilayahnya.

"Kaget, enggak percaya gitu, awal dengar kabar itu dari group di RW dan memastikan korban ternyata warga kami. Saya mewakili warga dan kerabat turut berdukacita atas meninggalnya almarhum Julian Dwi Setiyono, semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT," tandasnya.

Sementara itu, Camat Ngamprah, Agnes Virganty mengatakan, pihaknya mewakili Pemda Bandung Barat turut berdukacita atas meninggalnya almarhum Julian Dwi Setiyono.

Baca Juga: Hanya Rp 3000 Saja! Setiap Pagi Nasi Kuning Babah Alun Diserbu Pembeli Sampai Antri Panjang

Agnes menyebut, almarhum merupakan putra terbaik warga Cilame, Julian meninggal dunia saat tengah bertugas sebagai masinis KRD lokal Bandung Raya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bangbara.com

Komentar