Suasana Haru Selimuti Pemakaman Masinis KRD Bandung Raya korban kecelakaan KA Turangga

- Sabtu, 06 Januari 2024 | 00:01 WIB
Suasana Haru Selimuti Pemakaman Masinis KRD Bandung Raya korban kecelakaan KA Turangga

Peristiwa, NARASIBARU.COM - Situasi Suasana haru biru dan hening, nampak menyelimuti kediaman masinis KRD lokal Bandung Raya Julian Dwi Setiyono (28), yang berada di perumahan Bukit Permata E-8 Nomor 3, RT 2/RW 22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Julian Dwi Setiyono ini adalah, salah satu diantara tiga korban meninggal dunia pada insiden tabrakan kereta api antara KA 350 Commuter Line Bandung Raya dengan Pib 65A Turangga di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181 700, pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.03 WIB pagi.

Pantauan Bangbara di lokasi, jenazah Julian Dwi Setiyono tiba dirumah duka pukul 18.50 WIB menggunakan mobil ambulans milik BUMN KAI Persero Indonesia. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga serta kerabat korban.

Baca Juga: Begini Situasi Rumah Duka Masinis Julian Dwi Setiono, Korban KA Commuter Line Bandung Raya Vs KA Turangga

Setelah dibawa kerumah duka, jenazah kemudian di shalatkan di masjid terdekat kemudian  selanjutnya dimakamkan di TPU Legok Astana, RT03/RW02, Kampung Mekarrahyu, Desa Cilame, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pada Jumat (05/01/2024) pukul 20.40 WIB.

EVP Human Capital Management PT KAI, Ida Hidayati mengatakan, pihaknya sebagai perwakilan  management menyerahkan langsung jenazah Julian kepada pihak keluarga untuk kemudian di pemulasaraan (dimakamkan).

"Terakhir, saya serahkan jenazah kepada pihak keluarga. Saya yakin beliau khusnul khotimah," kata Ida dalam sambutannya di rumah duka, Jumat (5/1/2024).

Baca Juga: Komunitas Clean The City Jabar 4 Kabupaten Cianjur Laksanakan Aksi Sosial Kebersihan, Begini Kaya Penanggung Jawab Kegiatan

Ia menjelaskan, Julian merupakan seorang pegawai masinis muda terbaik dan memiliki kepribadian yang baik nan soleh, almarhum juga dikenal sebagai pemuda yang rendah hati dimata rekan kerjanya.

“Pegawai terbaik kami. Beliau berdedikasi tinggi dan disukai di lingkungan kerjanya. Saya bersaksi Julian pribadi baik, orang baik, soleh,” jelas Ida.

Dijelaskan Ida kembali, kepergian Julian saat tengah menjalankan tugas adalah sesuatu yang patut dihargai dan dihormati. Hal tersebut, adalah salah satu nilai ibadah dibalik kepergian almarhum Julian.

“Beliau meninggal ketika sedang bekerja mencari nafkah berjihad untuk keluarga, atau sedang menunaikan ibadah,” tuturnya.

Baca Juga: Dibuka Kartu Prakerja 2024, Cek Syarat dan Pendaftaranya!

"Semoga keluarga dan rekan-rekan kerja untuk mengikhlaskan kepergian almarhum Julian. Meskipun berat ikhlaskan agar jalan lancar dan dipermudah. Saya serahkan jenazah ke keluarga,” tandasnya.

Sebelumnya dikabarkan, tiga orang tewas dalam kecelakaan KA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung Raya, di Cicalengka Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.03 WIB pagi.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bangbara.com

Komentar