Kisah Yanuarius Toebkae, Oknum Sopir Taksi Pengancam Turis-1: Diringkus di Bandara Juanda, Begini Ceritanya

Yanuarius Toebkae, 20, akhirnya  tidak bisa berkutik lagi. Dia  diringkus petugas di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 4 Januari 2023.

 PRIA muda  ini  ditangkap  saat hendak berusaha kabur ke Nusa Tenggara Timur (NTT) usai pengancaman terhadap bule wanita menggunakan senjata tajam di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Badung.

 Kepada Jawa Pos Radar Bali, Kepala Bidamv Hubungan Masyarakat (Kabid Humas)  Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan menerangkan, sopir taksi ini berusaha kabur ke kampung asal, Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini berusaha kabur karena sudah menyadari dirinya berbuat salah.

"Dia diamankan tanpa perlawanan di Bandara Juanda. Dia sedang dibawa oleh polisi dalam perjalanan menuju Bali," bebernya, Jumat (5/12/2024).

Baca Juga: Dishub Bali Telisik Oknum Sopir Taksi yang Videonya Viral saat Melakukan Kekerasan Terhadap Turis

Dijelaskan, nantinya yang bersangkutan akan diserahkan ke Polresta Denpasar untuk menangani proses hukumnya lebih lanjut. Adapun pengungkapan kasus ini dikatakan bermula dari penyelidikan yang dilakukan Polres Badung, pasca video pengancaman oleh oknum sopir taksi itu viral.

Setelah diketahui tempat kejadian perkaranya ada di Kuta, maka Polres Badung berkoordinasi dengan Polresta Denpasar yang mempunyai wilayah hukum. 

Aparat pun memeriksa keterangan saksi sekuriti Made Sumardika yang kebetulan berada di TKP saat penumpang diturunkan dan sempat memfoto taksi yang diduga terlibat masalah itu.

Dari keterangan saksi, petugas dapat mengetahui ciri-ciri taksi yang berwarna biru dan penumpangnya memang warga negara asing (WNA). "Kemudian, kami mengecek kantor yang menaungi taksi tersebut," jelasnya.

Polisi melakukan pendalaman di kantor taksi tersebut dan dapat mengantongi identitas pelaku. Berikutnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali turut bergerak setelah kepolisian memperoleh informasi keberadaan Yanuarius di Jawa Timur. Mereka pun berkoordinasi dengan Polda Jatim untuk memburu pelaku.

"Dilakukan pengecekan posisi, diketahui ada di Sidoarjo, lalu dicek lagi ternyata keberadaan tepatnya di Bandara Juanda. Di sanalah diamankan," ungkapnya. [*]