NARASIBARU.COM - Jerman, 8 Januari 2024 - Dunia sepak bola berduka atas kepergian legenda Jerman, Franz Beckenbauer, yang akrab disapa "Der Kaiser." Pada usia 78 tahun, Der Kaiser menutup mata untuk selamanya, meninggalkan jejak tak terlupakan di dunia sepak bola internasional.
Baca Juga: Asus Zenfone 11 Ultra Menggebrak Pasar Teknologi dengan Kamera Superb dan Performa Unggul
Kabar meninggalnya Beckenbauer, ikon sepak bola sejati, menggegerkan jagat olahraga. Senin kemarin (7/1), keluarga Beckenbauer mengonfirmasi berita duka ini melalui kantor berita DPA, menciptakan kekosongan yang sulit diisi dalam sejarah sepak bola.
"Der Kaiser telah menjadi simbol kehebatan dan kepemimpinan di lapangan hijau. Prestasinya sebagai pemain dan pelatih meletakkan fondasi keberhasilan sepak bola Jerman," ujar Presiden DFB Bernd Neuendorf, meluapkan penghormatan kepada legenda tersebut.
Baca Juga: Trinil: Kembalikan Tubuhku, Kisah Horor Terbaru Hanung Bramantyo Menghantui Awal Tahun 2024
Meskipun menghadapi serangkaian tantangan kesehatan, termasuk Parkinson dan demensia, Beckenbauer tetap berperan aktif dalam dunia sepak bola. Sebagai pemain, ia meraih gelar Piala Eropa (1972) dan Piala Dunia (1974) untuk Jerman. Sebagai pelatih, ia memimpin Jerman meraih kejayaan di Piala Dunia 1990.
Baca Juga: Eksklusif! 6 Lokasi Syuting Film Ancika 1995 yang Penuh Romantis di Bandung, Wajib Dikunjungi!
Prestasi Beckenbauer tidak hanya terbatas pada panggung internasional. Dalam karirnya, Der Kaiser meraih tiga trofi UEFA Champions League, lima gelar Bundesliga, empat Piala DFB, satu Piala Winners UEFA, dan satu Piala Interkontinental. Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam pada dunia sepak bola, dan warisan kehebatannya akan terus bersinar di hati para penggemar.
Baca Juga: Produser Ancika 1995 Berjanji Hadirkan Nuansa Baru dalam Film Dilan Terbaru
Franz Beckenbauer, yang dua kali mendapatkan penghargaan Ballon d'Or pada 1972 dan 1976, juga diakui sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa Piala Dunia. Sementara dunia meratapi kepergiannya, kita tidak boleh melupakan warisan kejayaan yang telah ia sumbangkan. Der Kaiser mungkin telah pergi, namun namanya akan selalu hidup dalam riwayat sepak bola dunia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: catatanfakta.com
Artikel Terkait
Korban Penipuan Kacab Maybank Rp30 Miliar Meninggal Dunia, Depresi Berujung Serangan Jantung
Berkedok Ritual, Dukun Cabul di Serang Setubuhi Wanita yang Terjerat Utang
Fenomena Bulan Merah Darah Muncul di Malam Ramadhan 2025, Pertanda Apa?
Viral Lumpur Lapindo di Sidoarjo Berhenti Menyembur, Begini Penjelasan Pakar