NARASIBARU.COM - Selama ini persoalan angkutan batubara yang melintas di jalan nasional Provinsi Jambi jadi sorotan masyarakat Jambi.
Semenjak Instruksi Gubernur Jambi, Al Haris melakukan penghentian angkutan batubara melintas di jalan nasional, berbagai polemik pun muncul.
Sementara di Kabupaten Batanghari sendiri, warga terus memantau angkutan batubara melintas pasca keputusan Forkopimda Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.
Seperti terjadi hari ini, Selasa (9/1/2024) sekira pukul 11.16.WIB siang, beberapa mobil truk melintas di Kota Muara Bulian yang mirip dengan angkutan batubara.
Baca Juga: Dukung Kebijakan Gubernur Al Haris StopAngkutan Batubara, Ustadz Hasbullah: Semoga Ada Solusinya
Baca Juga: Mahasiswa Minta Gubernur Jambi Konsisten Soal Penghentian Mobilitas Angkutan Batubara
" Saya tidak tahu secara percis, apakah yang melintas itu angkutan batubara atau bukan," ungkap Slamet.
Sementara warga lain juga menduga, bahwa yang melintas itu dugaan kuat mobil truk membawa cangkang kelapa sawit, karena terlihat jalannya agak lebih gesti dari angkutan batubara.
" Kemungkinan juga cangkang kelapa sawit, karena banyak juga mobil membawa cangkang sawit mirip angkutan batubara," kata Ade.
Setelah diselusuri oleh NARASIBARU.COM, ternyata mobil yang melintas itu bukan membawa angkutan batubara. Melainkan membawa cangkang sawit.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Mulai Anarkis, Netizen Jambi: Seharusnya Sopir Komplain ke Perusahaan
Baca Juga: Massa Aksi Bertahan Hingga Malam, Sopir: Kalau Mau Tutup Semua Perusahaan Kami Cari Kerja Lain
Baca Juga: Sopir Mohon Hauling Dibuka Sampai Hari Raya, Al Haris: Keputusan Bersama Tidak Bisa Dirubah
"Itu mobil saya yang membawa cangkang kelapa sawit dari Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas, menuju Niaso," jelas Ungkap Sriwahyuni via Direct Message Instagram @NARASIBARU.COM.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarjambikito.id
Artikel Terkait
Fenomena Bulan Merah Darah Muncul di Malam Ramadhan 2025, Pertanda Apa?
Viral Lumpur Lapindo di Sidoarjo Berhenti Menyembur, Begini Penjelasan Pakar
Jumlah Korban Ledakan Kapal Tongkang di Lamongan Ada 19 Orang: 3 Tewas, 1 Hilang
Terekam CCTV! Usai Lahiran di Warung, Pelajar SMA Ini Buang Bayinya ke Semak-Semak