Blarr! Ban Meletus, Truk Tronton Bermuatan Keramik Seberat 13 Ton Terguling

- Rabu, 10 Januari 2024 | 14:01 WIB
Blarr! Ban Meletus, Truk Tronton Bermuatan Keramik Seberat 13 Ton Terguling

NARASIBARU.COMTruk tronton pengangkut keramik seberat kurang lebih 13 ton mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Mojosari-Mojokerto, Desa/Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Selasa (9/1) malam.

Truk ekspedisi milik PT One Transport bernopol H 8226 OV dikemudikan Helmi Arya, 33, ini mengalami ban meletus. Ledakan ban sisi depan kanan membuat truk hilang kendali dan menabrak pembatas jalan, lalu terguling.

MENUTUP JALAN: Proses evakuasi truk kontainer pengangkut keramik yang terguling di Jalan Raya Bangsal, Kecamatan Bangsal,Kabupaten Mojokerto, harus menunggu bantuan alat berat. (foto: Moch.Chariris)

Bodi truk yang terguling menutup ruas jalan dari arah Mojosari menuju Mojokerto. Sedangkan, muatan keramik yang sedianya akan dikirim ke Solo, Jawa Tengah, tumpah dan berserakan di badan jalan. ”Ban sisi kanan meletus, begitu meledak tahu-tahu truk menabrak pembatas jalan dan terguling,” ungkap Helmi Arya kepada NARASIBARU.COM di lokasi.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Helmi yang mengemudikan truk sendirian hanya mengalami luka ringan. ”Saya tidak apa-apa, cuma lecet-lecet saja,” terang warga Desa Paesan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, ini.

Kecelakaan berawal setelah truk memuat ribuan dus keramik total beratnya diduga mencapai 13 ton dari kawasan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Helmi yang tidak didampingi kenek lantas menuju Solo berjalan dari arah Ngoro melintasi jalan Mojosari-Mojokerto.

Dengan kecepatan sedang, di sekitar lokasi kecelakaan, mendadak ban kanan meletus. Letusan ban tersebut membuat Helmi seketika panik. Dia berusaha banting stir ke kanan, namun truk justru menabrak pembatas jalan yang terpasang di sepanjang kawasan Sekolah Polisi Negara (SPN) Bangsal, Mojokerto. ”Sebenarnya ban baru diganti, tapi tidak ban baru, mungkin usianya sudah tua,” timpal dia. 

Beruntung kondisi jalan sedang sepi. Begitu ban meletus, truk sisi kanan menabrak pembatas jalan lalu terguling ke kiri. Semua muatan keramik tumpah. Badan truk ekspedisi milik PT One Transport ini juga menutup ruas jalan dari arah Mojosari menuju Kota Mojokerto. ”Kalau mengantuk tidak, saya juga biasa lewat sini kalau mau ke Solo,”tandasnya.

Kecelakaan ini mengakibatkan arus lalu lintas dari dua arah tersendat. Petugas kepolisian dibantu warga yang turun ke lokasi harus mengatur lalu lintas dari dua arah. Kendaraan diimbau bergantian menggunakan satu jalur arah Mojokerto menuju Mojosari.

Sementara proses evakuasi truk tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Petugas kepolisian teraksa menunggu keesokan harinya. Menyusul, selain badan truk yang panjang, muatan keramik tidak bisa dipindahkan ke kendaraan lain.

Evakuasi baru dilakukan pada Rabu (12/1) setelah kepolisian Satlantas Polres Mojokerto mendatangkan backhoe atau alat berat milik Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto.

  

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com

Komentar