Pacitan - Satreskrim Polres Pacitan melakukan pembongkaran makam seorang remaja berusia 14 tahun, MR, yang berasal dari Desa/Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan.
Keluarga korban menduga kematian MR tidak wajar, mendorong mereka untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Pembongkaran makam ini dilakukan pada Jumat pagi oleh Satreskrim Polres Pacitan.
Saat pembongkaran berlangsung, warga setempat berkerumun di sekitar lokasi untuk menyaksikan proses tersebut.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa pembongkaran makam dipicu oleh laporan yang diajukan oleh ibu korban.
MR tiba-tiba mengalami kejang-kejang setelah meminum kopi.
Ada dugaan bahwa kopi yang disajikan, yang diketahui dibuat oleh ayah korban, mungkin telah dicampur dengan racun.
Meskipun MR sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Sumarni, anggota keluarga korban, menyatakan bahwa keluarga merasa curiga terhadap kejadian tersebut.
Baca Juga: 161 Anak Bojonegoro Ajukan Pernikahan Dini, 85 Sudah Hamil Duluan
Saat peristiwa terjadi, terdapat ibu, ayah, dan seorang tetangga di lokasi kejadian.
"Kopi biasa tidak mungkin membuat seseorang langsung kejang-kejang dan kaku dalam waktu lima menit. Itu sangat janggal," ujar Sumarni.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikmedianetwork.com
Artikel Terkait
Pengakuan Siswi SMK Medan Melahirkan di Warung, Tak Tahu Siapa Ayah Bayi, Sudah Berhubungan dengan 5 Lelaki
Biadab! Ayah di Bekasi Setubuhi Puteri Kandungnya Hampir 2 Tahun
Kerangka Manusia dalam Mobil di Asrama Polisi Diduga ODGJ, Dikenali dari Temuan Sarung
Korban Penipuan Kacab Maybank Rp30 Miliar Meninggal Dunia, Depresi Berujung Serangan Jantung