SANGALU - Gara-gara uang Rp100 ribu hilang, seorang pria berinisial RPD (27) dan dua rekannya mengeroyok seorang pria yang tak lain teman bermain sehari-hari mereka.
Kapolsek Luwuk Kompol Z. Ginoga mengungkapkan, dugaan penganiayaan ini terjadi pada Kamis, 11 Januari 2024 pukul 07.00 Wita.
Terduga pelaku RPD (27) merasa emosi dengan kehilangan uangnya sebesar Rp100 Ribu yang tersimpan di bawah tempat tidur.
Baca Juga: Tes CPNS dan PPPK Bisa Lebih dari Sekali dalam Setahun, 2024 Dimulai Mei
“RPD menaruh curiga kepada korban IL (19) yang mengambil uang tersebut,” ungkap Ginoga dalam siaran pers Polres Banggai pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Karena itu, RPD mengajak dua rekan lainnya SD (30) dan AM (23) untuk menemui korban.
Tanpa basa-basi, ketiga pelaku langsung memukul, mengeroyok korban, sehingga korban merasa sakit dan melapor ke Mapolsek Luwuk.
Baca Juga: Indeks SPBE Banggai Tahun 2023 Lampaui Pemprov Sulteng
Kasus pengeroyokan Mahasiswa Amik Nurmal Luwuk itu terjadi di Jalan Dr. Sutarjon Kelurahan Luwuk (Kompleks Jalan Tembus). Akhirnya, masalah ini berakhir damai.
Kapolsek Luwuk menerangkan, kedua belah pihak baik para pelaku maupun korban bersepakat untuk berdamai.
“Persoalan ini berakhir secara kekeluargaan setelah kedua belah pihak dipertemukan di Mako Polsek Luwuk, pada Jumat, 12 Januari 2024 pukul 11.30 Wita melalui mediasi yang disepakati bersama,” ujarnya.
Baca Juga: Kinerja Investasi Hulu Migas Tahun 2023 Lampaui Tren Global, Simak Penjelasan Kepala SKK Migas
Kedua pihak sepakat tidak melanjutkan kasus dugaan pengeroyokan ini dan berakhir dengan musyawarah kekeluargaan, yang dinyatakan dalam sebuah surat pernyataan.
“Para terduga pelaku telah mengakui kesalahannya dan pihak korban juga telah memaafkan, mengingat para terduga pelaku merupakan teman main korban di Kompleks Jalan Tembus,” sebutnya.
Proses mediasi ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Luwuk Bripka Didi Purwanto Babo, dan kedua belah pihak yang terlibat pertikaian. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sangalu.com
Artikel Terkait
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos
Kenalan dengan Pria Ngaku Polisi hingga Kerap VCS, Wanita di Bekasi Berakhir Diperas
Diduga tak Tahan Nafsu, Andriansyah Nekat Perkosa Nenek-nenek Lansia Saat Mencuci di Pemandian Umum