KLIKANGGARAB -- Universitas Pamulang Gelar Wisuda ke 104 pada 14 Januari 2024. Acara yang bertempat di Auditorium Darsono Kampus 2 Universitas Pamulang ini mengusung tema Membangun Paradigma Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Society 5.0.
Rektor Universitas Pamulang membuka sidang terbuka senat Universitas Pamulang dan dilanjutkan dengan laporan Ketua Pelaksanaan Wisuda.
Wakil Rektor 3, Dr. M. Wildan, S.S., M.A melaporkan pelaksanaan wisuda ke 104. Terdapat 999 wisudawan yang telah lulus program Magister, Sarjana, dan Diploma. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada wisudawan yang telah meninggal dunia dari program studi Akuntansi S-1 dan Sastra Inggris.
Selanjutya Wakil Rektor 2, Dr. Subarto, M.Pd. membacakan Surat Keputusan Lulusan dan Lulusan Terbaik. Seluruh Wisudawan lulusan terbaik kemudian naik ke panggung untuk mendapatkan piagam penghargaan oleh Rektor Universitas Pamulang.
Dalam sambutannya Rektor Universitas Pamulang berpesan kepada seluruh wisudawan agar memberikan manfaat untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, jangan pernah merasa puas dan teruslah belajar, menjadi orang yang terdidik dan jujur agar menjadi kompetensi yang seimbang.
Lebih lanjut Dr. E. Nurzaman juga menyampaikan agar seluruh wisudawan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mengantarkan mencapai cita-cita ke jenjang pendidikan tertinggi, muliakanlah mereka sebaik-baiknya.
Baca Juga: CBA Kecam PT Waskita Beton Precast Manipulasi Laporan Keuangan Rp4 Triliun
Dengan dikukuhkanya lulusan program Magister, Sarjana dan diploma, semoga kesejahteraan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos