Mobil Agya Tertemper Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan di Perlintasan Tanpa Palang di Klaten, Dua Orang Tewas

- Minggu, 14 Januari 2024 | 21:31 WIB
Mobil Agya Tertemper Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan di Perlintasan Tanpa Palang di Klaten, Dua Orang Tewas

HARIAN MERAPI - Dua orang meninggal dunia akibat tabrakan yang terjadi antara KA Gaya Baru Malam Selatan dengan mobil Toyota Agya bernopol L 1485 JF di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (14/1/2024) pukul 16.30 WIB.

Terkait kejadian di perlintasan tidak dijaga JPL 215 KM 150 3 antara Stasiun Srowot dan Brambanan tersebut, Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan Daop 6 turut prihatin.

"Korban dievakuasi dan dinyatakan dua orang meninggal dunia. Korban dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten," katanya yang dilansir dari Antara.

Baca Juga: KA Pandalungan anjlok di Sidoarjo, perjalanan sejumlah KA lintas selatan Jawa alami keterlambatan

Ia mengatakan kejadian selanjutnya ditangani Polsek Prambanan Klaten, Jawa Tengah. Berdasarkan laporan kepolisian, semula KA 105A Gaya Baru Malam Selatan berjalan dari arah Solo menuju Yogya di jalur rel hilir, yakni rel sebelah kanan jika dari arah Solo, sedangkan mobil Toyota Agya berjalan dari arah Pereng menuju Simpang Tiga Toserba WS.

Menjelang kejadian, saat menyeberang di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut, pengemudi mobil Agya diduga tidak memperhatikan datangnya kereta sehingga akhirnya terjadi benturan antara kereta dengan Agya.

Sementara itu, akibat kejadian tersebut perjalanan KA Gaya Baru Malam Selatan mengalami sedikit hambatan.

Baca Juga: Seluruh korban tewas KA Turangga dan Kereta Commuterline Bandung Raya baru terevakuasi 12 jam, ini kesulitannya

"Demi keselamatan pelanggan, perjalanan KA tersebut harus berhenti sebentar untuk dilakukan pengecekan pada sarana lokomotif di Stasiun Brambanan dan ditemukan kerusakan pada bagian depan lokomotif," katanya.

Ia mengatakan untuk memaksimalkan pelayanan dan meminimalisasi risiko saat lokomotif berjalan, Daop 6 mengirimkan lokomotif pengganti untuk KA GBMS dan dapat diberangkatkan kembali pukul 18.21 WIB.

Beberapa kereta lain yang mengalami keterlambatan perjalanan, yakni KA Ranggajati andil kelambatan lima menit, KA commuter line terlambat lima menit, dan KA Logawa andil kelambatan 15 menit. *

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Komentar