Amerika Serikat Menghabiskan Dana Sebesar 1 Miliar Dollar untuk Impor Uranium Rusia

KLIKANGGARAN -- Sebuah laporan cukup mengejutkan disampaikan RIA Novosti. Laporan itu menulis bahwa Amerika Serikat mengimpor uranium Rusia senilai lebih dari $1 miliar dari Januari hingga November 2023.

Laporan impor uranium Amerika Serikat dari Rusia oleh RIA Novosti dipublikasikan pada hari Senin, mengutip data dari layanan statistik Amerika Serikat.

Hanya pada bulan November saja, ekspor uranium Rusia ke Amerika Serikat mencapai $96 juta.

Hal ini menjadikan Rusia sebagai penyedia uranium terbesar bagi Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak bulan Mei, ketika pasokan mencapai $177 juta.

Negara-negara lain yang menjadi penyuplai uranium utama bagi Amerika Serikat termasuk Inggris dan Jepang, yang ekspornya masing-masing mencapai sekitar $48,6 juta dan $44 juta pada bulan November.

Pasokan dari Belgia mencapai $2,4 juta dalam periode yang sama, sementara total impor uranium Amerika Serikat mencapai hampir $191 juta pada bulan November.

Pekan lalu, Departemen Energi Amerika Serikat mengatakan bahwa pihak berwenang sedang mencari tawaran dari kontraktor untuk membantu membangun pasokan domestik bahan bakar uranium yang diperkaya pada tingkat yang lebih tinggi untuk digunakan dalam generasi reaktor selanjutnya.

Rencana ini diharapkan dapat membantu Amerika Serikat menemukan penyuplai alternatif bahan bakar tersebut, yang saat ini hanya tersedia dalam tingkat komersial dari Rusia.

Pada bulan Desember, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat mengesahkan larangan impor uranium Rusia sebagai bagian dari kampanye sanksi terhadap Moskow terkait konflik Ukraina.

RUU tersebut harus disetujui oleh Senat dan ditandatangani oleh presiden sebelum menjadi undang-undang.

Menurut data yang dilacak oleh Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat, pembangkit listrik tenaga nuklir negara tersebut mengimpor sekitar 12% uranium mereka dari Rusia pada tahun 2022, dibandingkan dengan 27% dari Kanada dan 25% dari Kazakhstan.

Sekitar 5% uranium yang digunakan di Amerika Serikat selama periode tersebut diperoleh dari sumber domestik.***