Dua Warga Perumahan di Mojokerto Mati Tak Ketahuan, Ditemukan usai Bau Busuk Menyeruak

- Rabu, 17 Januari 2024 | 07:31 WIB
Dua Warga Perumahan di Mojokerto Mati Tak Ketahuan, Ditemukan usai Bau Busuk Menyeruak

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kurun dua hari terdapat dua kasus orang meninggal dunia tak ketahuan.

Selasa (16/1) pagi, Stevanus Yunanto, 60, warga Desa Kenanten, Kecamatan Puri ditemukan telah membusuk di rumah kontrakan Jalan Apel, Perumahan Magersari Indah, Kelurahan/Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.

Sebelumnya, Sukamto, 63, warga Perumahan Wikarsa, Desa Kenanten, Kecamatan Puri juga telah membusuk ketika ditemukan warga pada Minggu (14/1).

Stevanus ini ditemukan meninggal dunia setelah empat hari tak terlihat beraktivitas.

Jasad korban pertama kali ditemukan Sutikno, 59, petugas keamanan setempat usai dapat laporan dari pembantu korban yang tak pernah melihat korban sejak, Jumat (12/1). 

Disaksikan Ketua RT dan RW setempat, Sutikno masuk rumah dan mendapati korban sudah tak bernyawa dengan kondisi terlentang dalam kamar.

’’Beberapa hari dipanggil oleh pembantunya, kok nggak ada sahutan. Sampai hari ini tadi baru saya berani masuk. Ternyata sudah meninggal dunia dan membusuk mulai wajah sampai badannya,’’ ujar Sutikno.

Dari penuturan warga, pria yang baru dua tahun mengontrak itu kerap mengeluh sakit stroke.

Petugas Polsek Magersari dan INAFIS Polres Mojokerto Kota menyelidiki penyebab kematian korban.

’’Masih kami dalami (penyebab kematian, Red) . Di rumah ini, dia sendirian. Karena kematiannya tidak ada yang tahu. Baru diketahui setelah muncul bau tidak sedap dari dalam rumahnya,’’ kata kapolsek Magersari, Kompol Amat.

Sedangkan, Sukamto ditemukan tewas oleh warga, Minggu (14/1) pukul 17.30. Setelah warga menelusuri bau busuk menyengat dari rumah korban.

Warga dikagetkan kondisi korban yang sudah tewas membusuk di ruang tamu.

’’Korban meninggal di sofa, terlentang kakinya ditekuk,’’ terang Heru Prasetyo, warga setempat.

Korban diperkirakan meninggal lebih dari dua hari. Sebab, Sukamto tampak beraktivitas terakhir pada Kamis (11/1) lalu.

’’Di sini (korban) tinggal sendirian. Keluarganya ada yang di Mojosari, Jakarta dan Bali,’’ papar pria 58 tahun ini.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com

Komentar