Ratusan Warga Hadiri Pengajian Rojabiyah Jumat Kliwon Pesantren At-Tin Doplang Purworejo

NARASIBARU.COM - Sudah tidak menjadi hal baru lagi dalam menyambut Bulan Rajab tahun Hijriyah banyak acara pengajian dimana-mana, tidak terkecuali juga dilaksanakan oleh Pesantren At-Tin Kelurahan Doplang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (19/01/2024).

Dalam pengajian Rojabiyah Jumat Kliwon tersebut menghadirkan penceramah KH. Khusnul Mu’alim Lc.

Baca Juga: Prabowo Gibran Tegas Akan Berpihak Terhadap Upaya Konservasi Alam di Indonesia

Pengasuh Pesantren At Tin Doplang, KH Khusni Mubarok menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap Jumat Kliwon.

"Sebetulnya ini kegiatan rutin yang dilaksanakan Pondok, kebetulan memasuki Bulan Rajab kita sekalian menyambut datangnya Bulan Rajab ini dengan pengajian Akbar," kata KH Khusni.

Baca Juga: Budisatrio : Prabowo Gibran Siap Lanjutkan Program Kesejahteraan Sosial Era Presiden Jolowi

Sementara itu, Ketua Panitia acara tersebut Teguh Sriyatno mengungkapkan, rasa syukurnya kepada Allah SWT karena acara pengajian berjalan lancar dan sukses.

"Alhamdulillah, semua terkendali baik, walaupun suasana kurang mendukung dikarenakan seharian ini hujan terus," ungkap Teguh.

Baca Juga: Komitmen Net Zero Emisi Rumah Kaca, Ini Terobosan dari Prabowo Gibran

Lebih lanjut, Teguh mengatakan, untuk jamaah yang hadir itu ada ratusan jamaah yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Purworejo.

"Jumlah jamaah yang menghadiri pengajian juga ratusan orang, dan semua mendengarkan dan mengikuti pengajian dengan khidmat," kata Teguh.

Baca Juga: Peduli Palestina, Menhan Prabowo Subianto Lepas Kapal RS TNI yang Disaksikan oleh Artis Nasional

Selanjutnya, KH Khusnul Mu'alim, Lc,. dalam tausiyahnya mengingatkan kepada para jamaah untuk berhati-hati karena sudah memasuki tahun politik.

"Walau tahun ini adalah tahun politik, kita diharapkan bisa bertindak bijak dalam menjalaninya. Jangan sampai terbawa suasana dunia politik yang memanas, sehingga menjadikan kita saling berselisih dan bermusuhan antar sesama," kata KH Mu'alim.