Dua Korban Kebakaran Dwi Farhan dan Shinta Berencana Akan Menikah Namun Ajal Menjemputnya, Orang Tua Korban Akan Diumrohkan

- Senin, 22 Januari 2024 | 10:01 WIB
Dua Korban Kebakaran Dwi Farhan dan Shinta Berencana Akan Menikah Namun Ajal Menjemputnya, Orang Tua Korban Akan Diumrohkan

Peristiwa, NARASIBARU.COM - Dua orang dari tiga korban kebakaran yang tewas, sebelumnya berencana akan segera menikah, namun ajal keburu menjemputnya.

Itu yang dialami Dwi Farhan (35) dan Shinta (18) korban kebakaran yang tewas dalam peristiwa kebakaran TB. Aries di Warungkiara, Desa Nagrak, Jalan Raya Sukabumi,Cianjur.

Dwi Farhan dan Shinta merupakan pegawai toko bahan bangunan tersebut dan Dwi Farhan diketahui sudah cukup lama bekerja dan menjadi korban kebakaran.

Baca Juga: Lahir 19 Januari 1936 di Tuban, Mengenang Dedengkot Koes Bersaudara/Koes Plus Tonny Koeswoyo

Keduanya menjalin hubungan dan akan segera menikah, namun keduanya meninggal di mushola ketika berusaha menyelamatkan diri dari peristiwa kebakaran.

“Dwi Farhan,meskipun gajinya kecil bercita-cita ingin mengumrohkan kedua orang tuanya,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman saat mendatangi rumah kedua orang tua Dwi Farhan di Kampung Cikukulu,Nagrak, Jumat, 19 Januari 2024.

Cita-cita Dwi Farhan yang ingin mengumrohkan kedua orang tuanya membuat Bupati Cianjur Herman Suherman, terenyuh dan akan mengumrohkan kedua orang tua Dwi Farhan.

Baca Juga: Masnawati Mas'ud Terus Mengungkit Melly Goeslaw Diduga Berselingkuh dengan Suaminya, Dihujani Komentar Menohok dari Netizen Kenapa Baru Sekarang

“Tahun ini saya akan umrohkan kedua orang tua Dwi Farhan untuk mewujudkan cita-cita korban,” ujarnya.

Kedua orang tua Dwi Farhan dengan penuh suka cita berterima kasih kepada Bupati Cianjur yang akan mengumrohkannya.

Diberitakan sebelumnya, terjadi peristiwa kebakaran hebat toko bahan bangunan di Nagrak Jalan Raya Sukabumi, Cianjur yang menewaskan tiga orang.

Baca Juga: Sejumlah Sopir Armada Sampah Bingung Harus Dibuang Kemana, Begini Kata Ketua YPLHI Kabupaten Cianjur

Kebakaran terjadi Selasa, 16 Januari 2024, ketiga mayat korban baru ditemukan beberapa jam kemudian.

Ketiga korban tewas akibat kebakaran toko bahan bangunan tersebut yaitu Ayi Sahidin alias Agis (32) warga Babakan Cikaret Hilir, Desa Sukamaju, Cianjur.

Dua korban ditemukan semalam, Rabu, 17 Januari 2024 malam, yaitu Dwi Farhan (35), warga Cikukulu, dan Sinta (18) asal Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bangbara.com

Komentar