Sukabumi, NARASIBARU.COM– Satu kapal nelayan dikabarkan tenggelam di laut Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi.
Tiga awak kapal KM HDR, dikabarkan selamat, sementara satu orang hilang tenggelam.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Senin (22/01/2024), kecelakaan laut itu terjadi pada Jumat (19/01/2024).
Lokasi kapal tenggelam berada di perairan Ujunggenteng tengah pada titik koordinat 07 - 41 -91 -S /107 -19 -08 E.
Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar menyampaikan, jajarannya baru mendapatkan laporan kecelakaan laut itu pada Senin (22/01/2024).
Menurut keterangan saksi, sebelum tenggelam, sebut Tenda, KM HDR berangkat dari Pantai Ujunggenteng, sekira pukul 14.00 WIB, untuk menangkap ikan.
Sekira pukul 15.00 WIB, KM HDR mendadak miring, mengakibatkan kapal tidak stabil.
Kemudian ombak dan angin kencang menghantam kapal tersebut hingga membuat kapal terbalik dan tenggelam.
Awak kapal kemudian berupaya menyelamatkan diri dengan cara melompat menggunakan styrofoam.
Deden yang juga pemilik kapal, dikabarkan meloncat ke arah berlawanan dengan tiga awak kapal lainnya.
Deden dikatakan sempat dikabarkan minta tolong sebelum hilang di perairan laut selatan itu. Kini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Deden.
Sementara tiga orang anak buah kapal yang selamat ditemukan terombang-ambing sekitar 90 mol dari daratan oleh KM MV Martha Baruna, milik PT Bahtera Adhiguna, di sekitar pantai Karang Potong.
Ketiga ABK yang selamat itu, yakni Hadsur (64) warga Kp Kubang Bango, RT 10/20/Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.
Kemudian, Serius (43) warga Kp Bojongsoang, RT 02/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, dan Sulaeman (33) warga Kp. Kubang bango, RT 10/02 Desa Ujung lgenteng, Kecamatan Ciracap.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: independenmedia.id
Artikel Terkait
Tampang Brigadir Ade Kurniawan Oknum Polisi yang Diduga Cekik Bayinya hingga Tewas
Usai Kasus Curi Batubata, Oknum Polres Dairi Kini Ditahan Dugaan Curi Jemuran
Belum jadi Tersangka, Kapolres Ngada Dimutasi ke Yanma Imbas Kasus Pencabulan Anak
Tewasnya Anak Yatim Diduga Dianiaya Polisi, Massa Geruduk Polres Asahan: Tak Terima Korban Disebut Positif Narkoba