NARASIBARU.COM - Kasus gantung diri atau bunuh diri (bundir) bocah laki-laki berusia 11 tahun diselidiki Polisi Polresta Banyuwangi.
Kini, jenazah EF, bocah kelas 5 MI ini diautopsu di RSUD Blambangan, Banyuwangi.
Andai tahu saja, EF dikabarkan tewas gantung diri di kandang sapi.
Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega mengatakan, autopsi jenazah pelajar yang masih duduk di bangku kelas 5 MI ini setelah mendapat persetujuan dari orang tua kandungnya.
Baca Juga: Gara-gara Konten YouTube, Diduga Jadi Penyebab Bocah Kelas 5 MI Banyuwangi Bundir
“Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Blambangan. Saat ini kita terbitkan Laporan Polisi (LP) dan menunggu proses administrasi pelaksanaan autopsi,” terangnya, Senin (22/1/2024).
Menurut Vega, selama ini korban tinggal bersama paman sekaligus ayah angkatnya Moh Anshori dan pasangan Misrihati sejak usia 2 tahun.
Sementara orang tua kandung korban saat ini berdomisili di Surabaya.
Ayah angkat sebelumnya menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Baca Juga: Polisi Dalami Kematian Bundir Bocah Kelas 5 MI di Banyuwangi
Namun, polisi berhasil melacak orang tua kandungnya. Kebalikan dari ayah angkatnya, orang tua korban meminta untuk dilakukan autopsi.
“Saat ini orang tua korban berada di Ponorogo dan sedang dalam perjalanan ke Banyuwangi,” kata Vega.
Polisi, tambah dia, sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan terus mendalami penyebab kematian korban.
“Olah TKP sudah laksanakan. Saat ini masih terus memintai keterangan warga dan para tetangga,” tuturnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
Fenomena Bulan Merah Darah Muncul di Malam Ramadhan 2025, Pertanda Apa?
Viral Lumpur Lapindo di Sidoarjo Berhenti Menyembur, Begini Penjelasan Pakar
Jumlah Korban Ledakan Kapal Tongkang di Lamongan Ada 19 Orang: 3 Tewas, 1 Hilang
Terekam CCTV! Usai Lahiran di Warung, Pelajar SMA Ini Buang Bayinya ke Semak-Semak