RadarJombang.id - Sejumlah warga di Desa Mojodanu dan Desa Ngampel, Kecamatan Ngusikan Jombang dikabarkan terserang wabah chikungunya.
Puluhan warga di dua desa di Kecamatan Ngusikan, Jombang yang terserang chikungunya itu, kini merasakan demam, hingga nyeri di persendiannya.
Salah satu warga yang juga sempat terkena chikungunya di Desa Mojodanu, menjelaskan jika chikungunya itu sudah muncul lebih dari dua minggu lalu.
Baca Juga: Chikungunya Masih Mengancam Warga di Jombang, Dinkes Imbau Perketat PSN
“Sebenarnya kondisi ini sudah berlangsung setelah tahun baru itu,” terang T, warga Desa Mojodanu.
Ia menjelaskan, beberapa warga saat itu mulanya mengeluhkan demam dan nyeri sendi.
Namun kemudian, penyakit itu menyebar ke sejumlah warga yang lain.
“Enggak bisa ngitung sudah orang berapa yang kena, satu keluarga itu giliran yang sakit, saya juga termasuk satu keluarga ini kena,” lanjutnya.
Baca Juga: Warga Pacarpeluk Lumpuh Mendadak, Dinkes: 14 orang Positif Chikungunya
Wanita ini menjelaskan, rata-rata keluhan yang dirasakan warga adalah demam, sakit pada persendian.
“Sendi-sendi sakit,jadi enggak bisa jalan,” lontarnya. Selain itu, beberapa warga juga merasakan gejala gatal-gatal hingg sariawan.
Hingga Kamis (25/1), wabah itu disebutnya juga belum sepenuhnya teratasi. Di Desa Mojodanu, bahkan wabah ini sudah menyebar di dua dusun.
“Yang Mojodanu, ada di Dusun Mojo dan Dusun Ngaglik, sama di Desa Ngampel juga mulai ada, informasinya masih ada 2 yang dirawat di Puskesmas Keboan,” lontarnya.
Baca Juga: Waduh! Puluhan Warga di Jombang Lumpuh Mendadak, Diduga Chikungunya
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjombang.jawapos.com
Artikel Terkait
Pengakuan Siswi SMK Medan Melahirkan di Warung, Tak Tahu Siapa Ayah Bayi, Sudah Berhubungan dengan 5 Lelaki
Biadab! Ayah di Bekasi Setubuhi Puteri Kandungnya Hampir 2 Tahun
Kerangka Manusia dalam Mobil di Asrama Polisi Diduga ODGJ, Dikenali dari Temuan Sarung
Korban Penipuan Kacab Maybank Rp30 Miliar Meninggal Dunia, Depresi Berujung Serangan Jantung