Teriak Give Me Time Lalu Loncat Dari Ketinggian Hotel Mewah The Apurva Kempinski Bali, Aussie Tewas Tragis, Polisi Usut Motif

- Selasa, 30 Januari 2024 | 22:31 WIB
Teriak Give Me Time Lalu Loncat Dari Ketinggian Hotel Mewah The Apurva Kempinski Bali, Aussie Tewas Tragis, Polisi Usut Motif

 

MANGUPURA, radarbali.id - Hotel mewah nan megah di kawasan Nusa Dua Bali, The Apurva Kempinski makan korban. Seorang pria WNA Australia, Zoran Vidovic, 53, tewas meregang nyawa secara tragis.

Pemilik paspor PB12157XX ini bunuh diri dengan cara loncat dari ketinggian Resor bintang lima yang dibangun di atas tebing Nusa Dua, yakni The Apurva Kempinski, Sawangan, Nusa Dua. Kejadian berlangsung Minggu 28 Januari 2024 sekitar pukul 21.01. 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali (radarbali.id), pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Selatan telah memintai keterangan sejumlah karyawan Resort megah yang berdiri di atas tebing Nusa Dua yang dengan pemandangan Samudra Hindia yang menakjubkan itu.

Baca Juga: Cek Fakta! Konflik Antar Gengster Meksiko VS Turki, Tidak Kooperatif, Hasil Uji Balistik, Senjata Api itu Buatan PT Pindad

WNA ini memang tamu The Apurva Kempinski penghuni kamar 5086. Diduga ia melakukan upaya bunuh diri dengan cara meloncat.

Sebelumnya, WNA sempat ditenangkan oleh pihak karyawan Kempinski dan juga Istri dari bule itu. Tak disangka, akhirnya benar-benar meloncat dari ketinggian sekitar 7 hingga 8 meter. Yang bersangkutan diketahui gelisah serta selalu mengatakan, "Give me Time".

"Istri bule itu sempat menangkan WNA supaya tidak melakukan hal-hal yg aneh. Sempat menarik baju WNA tapi genggamannya itu terlepas. WNA tersebut meloncat dari Baiyun Restoran ke Atap Kaca level 15," kisah sumber, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga: Penembakan Brutal Gengster Meksiko: Tim Bareskrim Terus Dalami Kasus, Lacak Rental Motor, Persembunyian Terkuak dari GPS

Melihat WNA tersebut loncat, tampak istrinya histeris dan kemudian karyawan menuju tempat jatuhnya WNA tersebut. Pihaknya Hotel mewah ini panik dan memanggil Tim Klinik Kempinski.

"Sayang, Tim Klinik lambat dan tidak kunjung datang," tambah sumber ini smebari mengatakan, percuma ada klinik di TKP.

Para karyawan segera meminta untuk dibawakan tandu supaya WNA bisa dievakuasi dengan menunggu perintah dari Hotel Manajer. Korban lalu dievakuasi menuju RS BIMC Siloam menggunakan Mobil Hotel.

Baca Juga: Gengster Meksiko, Todong dan Sekap Satpam, Tembak Turan Mehmet hingga Terkapar Lalu Rampas Uang Puluhan Juta dan Kabur


Sisaat evakuasi, keadaan WNA sudah lemah dan membutuhkan pertolongan medis sesegera mungkin. Sesampainya di sana, lelaki asal negeri Kanguru ini dinyatakan tewas.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com

Komentar