HARIAN MERAPI - Diputus cinta, seorang pria berinisial CR (34) warga Kotagede, nekat melakukan percobaan pembunuhan terhadap mantan kekasihnya sendiri. Korbannya ada SRE (35) warga Gamping Sleman.
Akibat peristiwa ini korban mengalami sejumlah luka antara lain patah pergelangan tangan kanan, patah ibu jari tangan kanan, patah jari kelingking. Kemudian delapan luka di kepala masing-masing mendapatkan dua dan tiga jahitan.
Luka memar di mata sebelah kanan, kelopak mata sebelah kanan mengalami memar dan merah, dan luka pada mulut dan dagu. Terhadap pelaku saat ini sudah dilakukan penahanan di rutan Polresta Sleman.
"Awalnya tersangka dan korban menjalin hubungan asmara. Saat mereka menyelesaikan hubungan, tersangka mengajak balikan tapi dari korban menolak," kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi SIK, Jumat (2/2/2024).
Baca Juga: Tidak hanya ponsel, akun media sosial Aiman Witjaksono juga disita polisi
Namun ajakan balikan yang ditolak oleh korban itu membuat tersangka CR emosi, hingga akhirnya muncul niat dari tersangka menghabisi nyawa korban. Tersangka kemudian menghubungi korban.
"Saat itu tersangka mengirim pesan singkat kepada korban bahwa yang bersangkutan berniat untuk menghabisi korban," ujarnya.
Tersangka yang sudah memahami dan mengetahui keseharian korban lalu menyusun rencana. Korban yang diketahui sering mengantar makanan ke salah satu hotel di daerah Yogyakarta ditunggu oleh korban.
Kemudian, Sabtu (27/1) sekira 06.30 WIB tersangka menunggu korban di Pasar Rejondani, Ngaglik. Tersangka lalu membawa korban ke rumah kosong tepat di sebuah hotel dimana korban sering mengantar pesanan.
Baca Juga: Mengaku terdesak kebutuhan ekonomi, buruh harian lepas 'ngembat' handphone
"Pada saat itu pula terjadi peristiwa percobaan pembunuhan dengan cara menggunakan tangan kosong dan sebuah palu yang dipukulkan mengenai mata, mulut dan kepala korban," jelasnya.
Beruntung korban masih bisa sempat melarikan diri ke jalan raya sehingga berhasil ditemukan oleh warga yang sedang melintas. Mengetahui hal tersebut, tersangka selanjutnya kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Mengetahui hal tersebut, petugas reskrim Polsek Ngaglik langsung bergerak menindaklanjuti peristiwa itu. Akhirnya pelaku berhasil diamankan pada hari itu juga kurang lebih enam jam setelah kejadian percobaan pembunuhan.
"Sehingga sampai dengan saat ini korban masih dilakukan perawatan dan tangan sebelah kanan patah tulang karena hantaman dari palu tersebut," tandasnya.
Baca Juga: Sepuluh keutamaan membangun keluarga Qur’ani, di antaranya keluarga Allah dari kalangan manusia
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Korban Penipuan Kacab Maybank Rp30 Miliar Meninggal Dunia, Depresi Berujung Serangan Jantung
Berkedok Ritual, Dukun Cabul di Serang Setubuhi Wanita yang Terjerat Utang
Fenomena Bulan Merah Darah Muncul di Malam Ramadhan 2025, Pertanda Apa?
Viral Lumpur Lapindo di Sidoarjo Berhenti Menyembur, Begini Penjelasan Pakar