NARASIBARU.COM - Belum juga ada titik terang terkait penemuan kerangka manusia di asrama polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah, Gresik. Pihak kepolisian sedang bekerja keras untuk mengungkap identitas korban serta penyebab kematian yang masih misterius.
Satreskrim Polres Gresik telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap lebih dalam tentang penemuan kerangka manusia dalam mobil yang terparkir di asrama polisi. Sebanyak 20 saksi diperiksa, yang terdiri dari 15 anggota kepolisian dan 5 orang warga sipil.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni, mengatakan, "Kami telah memeriksa 20 saksi, termasuk pemilik mobil, mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah", ujar Aipda Yudi Setiawan dikutip radar gresik.
Aipda Yudi Setiawan telah diperiksa sebagai saksi, dan sejauh ini, penyidik masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut terkait keterangan saksi untuk mendukung bukti ilmiah dalam penyelidikan ini.
Polres Gresik juga melakukan koordinasi dengan tim forensik Polda Jatim untuk hasil uji laboratorium DNA dan uji toksikologi terkait penemuan kerangka manusia tersebut.
"Kami masih menunggu hasil dari tim forensik terkait uji DNA dan toksikologi. Setelah hasil tersebut keluar, kami akan melanjutkan penyelidikan dan gelar perkara," tambah AKP Abid Uais Al Qarni.
Salah satu temuan yang menarik perhatian adalah sebuah sarung yang diduga milik orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang ditemukan di dalam mobil. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan hal tersebut.
"Kami masih mendalami temuan sarung di mobil tersebut. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut setelah hasil forensik keluar," jelasnya.
Penemuan kerangka manusia tersebut terjadi pada Senin, 10 Maret 2025, di dalam sebuah mobil Honda Civic yang terparkir di asrama Polsek Ujungpangkah, Gresik.
Kerangka manusia yang ditemukan diperkirakan berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 60 tahun. Berdasarkan perkiraan, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar enam bulan yang lalu. ***
Sumber: pojoksatu
Artikel Terkait
Sosok Mahasiswi Diduga Terlibat Kasus Pencabulan Anak di NTT, Kenal Eks Kapolres Ngada Lewat MiChat
Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak
Eks Kasat Reskrim Teluk Bintuni Hilang Tanpa Jejak: Keluarga Merana, Kapolres Malah Dapat Promosi
Senyum Hasto di Sidang Perdana Kasus Dua Perkara