NARASIBARU.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro Eny Soedarwati dilaporkan meninggal di Arab Saudi, setelah bus rombongan jemaah umroh terlibat kecelakaan dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah.
"Bu Eny dikabarkan meninggal dunia saat menjalankan ibadah umrah, rombongan bus yang ditumpanginya terlibat kecelakaan di Makkah," kata Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Abdullah Umar di Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (21/3/2025).
Umar mendapatkan kabar duka pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 19.30 WIB dari saudara sepupu yang ikut dalam rombongan bersama Eny Soedarwati.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, bus yang ditumpangi rombongan jamaah umroh dalam perjalanan menuju ke Makkah dari Madinah tersebut, secara tiba-tiba menabrak sebuah truk. Bus tersebut terguling dan kemudian terbakar.
"Sepupu saya menginformasikan bus yang ditumpangi terlibat kecelakaan, istri sepupu saya meninggal dunia. 30 menit kemudian, dikabari lagi kalau Bu Eny juga meninggal dunia," jelasnya.
Ia merasa kehilangan kader terbaik, mengingat selain menjabat sebagai anggota Komisi B dari Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bojonegoro, Eny Soedarwati juga merupakan Ketua DPC Perempuan Bangsa Bojonegoro.
"Untuk itu DPC PKB Bojonegoro mengimbau kepada seluruh jajaran DPC dan DPAC untuk melaksanakan Shlat Ghaib, untuk Bu Eny dan para korban," ucapnya.
Ia menambahkan komunikasi terakhir dengan Eny Soedarwati dilakukan saat menjadi ketua panitia pelaksana Safari Ramadan DPW PKB Jawa Timur di Kabupaten Bojonegoro pada 16 Maret 2025.
"Bu Eny politikus perempuan yang semangat dan bertanggung jawab, semoga amal ibadahnya diterima dan mendapatkan tempat indah di surga," kata Abdullah Umar.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Tuntut Keadilan Kasus Kematian ASN Dituduh Mencuri, Massa Kembali Geruduk Polsek Kayangan
Penembakan 3 Polisi Diduga karena Masalah Setoran Sabung Ayam, Kapolri Enggan Berspekulasi
Oknum Polisi Divonis Bebas Kasus Pencabulan Anak di Papua, DPR: Peradilan Tak Beres
VIRAL Adik Kakak Nekat Jual Ginjal di Bundaran HI demi Bebaskan Sang Ibu Ditahan Polisi