Rumah Dinas Polisi Jadi Tempat 7 Remaja Gilir Gadis Bawah Umur, Korban Digilir hingga Berhari-hari

- Sabtu, 22 Maret 2025 | 13:25 WIB
Rumah Dinas Polisi Jadi Tempat 7 Remaja Gilir Gadis Bawah Umur, Korban Digilir hingga Berhari-hari


NARASIBARU.COM -
Tujuh remaja melakukan perbuatan yang sangat tercela di sebuah rumah dinas polisi di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rumah dinas itu malah dijadikan tempat ketujuh remaja itu untuk melakukan rudapaksa terhadap seorang gadis remaja di bawah umur.

Korban diduga disekap di rumah dinas itu selama berhari-hari dan dirudapaksa oleh ketujuh remaja itu secara bergiliran.

Kejadian mengejutkan ini membuat Polres Belu bertindak cepat setelah mendapat laporan.

Enam dari tujuh remaja itu langsung diamankan, sementara satu diantaranya masih dalam pengejaran.

"Ada tujuh pelaku. Enam ditangkap dan satu pelaku masih buron," kata Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, Rabu (19/3/2025) malam dikutip dari Kompas.com.

Benny belum memerinci identitas para pelaku dan korban.

Dia hanya menyebut, korban berasal dari Kota Kupang sedangkan pelaku adalah warga Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

Kronologi 


Benny menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban datang dari Kota Kupang untuk mencari pamannya di Atambua pada Minggu (9/3/2025).

Karena belum mengetahui jelas alamat tempat tinggal pamannya, korban bertemu dengan kenalannya yang juga adalah salah satu pelaku.

Lalu, korban dibawa ke rumah dinas polisi di dalam asrama polisi Polres Belu. 

Di sana sudah ada pelaku lainnya. 

Mereka memerkosa korban secara bergilir, mulai tanggal 9 Maret hingga 11 Maret.

Korban akhirnya berhasil melepaskan diri dan melaporkan kejadian itu ke Polres Belu pada Rabu, 12 Maret 2025. 

Setelah menerima laporan, polisi menangkap enam pelaku sedangkan satu pelaku masih buron. 

"Kasusnya saat ini sudah diproses penyidikannya," kata Benny.

AKBP Benny Miniani Arief Jadi Sorotan


Sosok AKBP Benny Miniani Arief, Kapolres Belu Polda Nusa Tenggara Timur yang anggotanya ketahuan sekap hingga rudapaksa anak di bawah umur.

Mirisnya, tindakan tak senonoh itu dilakukan oknum polisi itu dilakukan di Asrama Polisi (aspol).

Aksi bejat pelaku diketahui setelah korban berhasil melarikan diri pada Rabu (12/3/2025) lalu.

 Kini, selain para terduga pelaku, yang menjadi sorotan yakni AKBP Benny Miniani Arief yang menjadi pimpinan oknum polisi itu.

Lalu siapa sebenarnya dan seperti apa profil AKBP Benny Miniani Arief?

Berikut profil AKBP Benny Miniani Arief dilansir dari berbagai sumber.

Dia bernama lengkap AKBP Benny Miniani Arief, SIK yang menjabat sebagai Kapolres Belu, Polda Nusa Tenggara Timur menggantikan  AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K.

Suami dari Lina Benny ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2004 lalu.

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Belu, dia mengemban amanah sebagai bertugas sebagai Kapolres Sumba Barat, Polda Nusa Tenggara Timur.

Dia juga pernah menjabat sebagai Kasubdit VIP Ditpamobvit Polda NTT.

Sumber: tribunnews

Komentar