Penembakan 3 Polisi Diduga Dipicu Setoran Sabung Ayam, Penasihat Kapolri: Itu Pengalihan Isu

- Sabtu, 22 Maret 2025 | 13:40 WIB
Penembakan 3 Polisi Diduga Dipicu Setoran Sabung Ayam, Penasihat Kapolri: Itu Pengalihan Isu


NARASIBARU.COM
-  Guru Besar Universitas Bhayangkara (Ubhara) Jakarta, Hermawan Sulistyo menanggapi dugaan penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung disebabkan masalah setoran judi sabung ayam.

Ia menilai adanya isu dugaan setoran sabung ayam tersebut berpotensi mengalihkan fokus utama dalam pengusutan kasus penembakan tersebut.

Hal itu disampaikan Hermawan saat menanggapi soal ada tidaknya kendala dalam pelaksanaan joint investigation atau penyelidikan bersama dalam kasus penembakan tiga polisi tersebut.

"Kendala itu sudah pasti, kenapa? Ini saja tiba-tiba isunya menjadi setoran ke Polsek, itu kan ngalihin isu," kata Hermawan dalam Kompas Petang, Kompas Tv, Jumat (21/3/2025).

Menurutnya, seharusnya pengusutan kasus tersebut harus difokuskan pada peristiwa penembakan itu.

"Yang pertama-tama yang harus diungkap adalah penembakannya itu dulu. Dia ditembak oleh siapa, dengan peluru apa, dengan senjata apa," jelasnya.

"Jangan digeser-digeser isunya ke sana ke sini," ujarnya.

Saat disinggung soal joint investigation antara Polri dan TNI dalam kasus tersebut, ia menekankan hal itu harus dilakukan secara terbuka atau transparan dan melibatkan pihak eksternal, di antaranya lembaga pengawasan Polri maupun tentara.

"Jadi harus melibatkan pihak luar, kan ada Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia), Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional), kalau di tentara saya tidak tahu pengawasnya apa," ungkap Penasihat Ahli Kapolri bidang politik itu.

"Kenapa? Nanti ujung-ujungnya yang bisa diperiksa pakai undang-undang (UU) militer. (Padahal) harusnya ini kan (pakai) UU sipil," imbuhnya.

Pasalnya, peristiwa tersebut merupakan kasus pembunuhan, sehingga pelaku penembakan harus diadili di peradilan umum.

"Ini ada pembunuhan, pembunuhan itu Pasal 338 (KUHP). Itu aja dibuktikan, benar tidak," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, isu penembakan tiga polisi hingga tewas oleh anggota TNI disebabkan masalah setoran, beredar di media sosial.

Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengaku pihaknya menindaklanjuti informasi adanya setoran uang sabung ayam tersebut. Ia menyebut, dua saksi yang diperiksa membenarkan adanya setoran dari tentara ke polisi.

"Keterangan sementara dari saksi menyatakan memang ada ikatan komitmen itu, setoran. Ini sabung ayam ada duit ya dibagi siapa, keterangan saksi itu, ada duit dibagi," katanya, Kamis (20/3).

"Yang jelas mitranya Polsek, mitra yang lain kita selidiki. Koramil hubungan dengan Polsek, ada uang di wilayah mereka bagi, ya. Itu keterangan dari saksi," ungkapnya.

Adapun saksi yang dimaksud yakni dua anggota TNI yang menyerahkan diri usai peristiwa penembakan terhadap tiga polisi tersebut terjadi.

"Saksinya siapa? Ya dua orang itu, yang diduga oknum anggota kita itu," ucapnya.

Sumber: kompas

Komentar