Difitnah Terima Uang Judi, Putri AKP Lusiyanto Ungkap Wajah Sang Ayah Bercahaya Saat Meninggal

- Senin, 24 Maret 2025 | 06:40 WIB
Difitnah Terima Uang Judi, Putri AKP Lusiyanto Ungkap Wajah Sang Ayah Bercahaya Saat Meninggal


NARASIBARU.COM -
Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto dikenal polisi sederhana dan rajin ke masjid oleh tetangganya.

Namun fitnah masih menerpa polisi yang gugur saat menggrebek judi sabung ayam di Way Kanan Lampung ini. Almarhum dituding menerima setoran uang judi.

Putrinya, Salsabila mengungkap kisah pilu tentang ayahnya yang nyambi sopir travel demi membiayai kehidupan mereka selama  ini. 

Salsabila melawan fitnah yang ditujukan pada ayahnya ini.

Curhatan pilu Salsabila ini diungkapkannya melalui unggahan di  [email protected].

Dan curhatan ini juga viral di Instagram, salah satunya diposting ulang oleh dua polisi yang dikenal punya followers banyak, @herman_hadi_basuki dan @jacklyn_choppers, seperti dilihat Pojoksatu.id, Minggu (23/3).

AKP (Anumerta) Lusiyanto tinggal bersam istrinya, Nia. Selain tinggal di rumah dinas, kapolsek juga memiliki rumah yang ada dilorong gang sempit yang merupakan rumah milik istrinya.

Diketahui, Kapolsek ini tinggal bersama istrinya di Jalan Pajaresuk, Desa Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Curhatan Pilu Salsabila


Bila melalui unggahan TikTok-nya mencoba mengikhlaskan kepergian sang ayah. Namun dia meminta keadilan kepada Presiden Prabowo dan Kapolri Jenderal Sigit atas fitnah yang beredar pada ayahnya.

"Papa selalu ajarkan kebaikan ke Bila, untuk jadi manusia yang jujur, bahkan papa selalu ingetin Bila buat gak balas kejahatan dengan kejahatan, papa selalu bilang harus jadi orang baik walaupun orang jahat sama kita tapi kita gak boleh bales jahat,” tulisnya di media sosial.

"Satu tahun Bila gak peluk papa satu tahun bila gak cium papa, kemarin pas bila pulang bila peluk papa badan papa udah kaku pa.. Tapi badan papa bersih, wajah papa bercahaya dan senyum. Bila pegang papa dari ujung kepala sampai ujung kaki papa karena bila kangen banget, Bila peluk papa bila cium papa. Sekangen itu bila Pa, benar-benar kangen,” tulisnya.

Bila juga tak menyangka kepulangan ayahnya rupanya selamanya, dimana sang ayah sempat berjanji akan membawa keluarga untuk lebaran ke Belitang, kampung halaman ayahnya.

"Papa kerja siang malam, sampingan sambil jadi supir travel demi biaya pendidikan Bila dan kehidupan Bila, karna papa gak mau anak papa dikasih uang haram makanya papa selalu kerja siang malam tanpa kenal lelah,” tulisnya.

"Papa gak pernah dzolim sama orang papa gak pernah mau dikasih ataupun disuap uang oleh siapapun. Bahkan papa kalau bantu orang benar-benar ikhlas karena papa tau yang papa bantu juga mereka susah,” tambah Bila.

Atas kejadian tersebut hingga banyaknya fitnah beredar menyangkut almarhum ayahnya, Bila hanya berharap kebenaran akan terungkap, dan dirinya akan terus mencari keadilan untuk sang ayah tercinta.

"Papa, di sini Bila cari keadilan yg seadil-adilnya untuk, Papa, Bila berjuang sekuat tenaga untuk menegakkan keadilan untuk Papa," tulis Bila.

"Semoga Allah memberikan jalan yang terbaik, Pa, insyaAllah kebenaran akan terungkap. Bila gak akan gentar dan gak akan takut untuk melawan mereka yang sudah berbuat kejam seperti ini ke Papa."

"Karena Bila harus menegakkan keadilan untuk Papa. Bila gak peduli sebesar dan sekuat apa power mereka. Bila juga punya kekuatan dan keyakinan karena Bila yakin Allah akan menunjukkan kebesaran-Nya dan mukjizat-Nya," ungkap Bila.

Tolak Sogokan Peltu Lubis


Sementara itu, istri Lusiyanto juga turut membantah fitnah yang menyebut suaminya menerima suap maupun meminta setoran tambahan terkait judi sabung ayam.

Lebih lanjut sang istri membeberkan, bahwa mendiang suaminya cukup banyak tidak disukai pihak-pihak tertentu lantaran kerap memberantas perjudian.

Menurut sang istri, ada oknum TNI yang diketahui bernama Peltu Lubis mencoba memberikan amplop berisi uang Rp 1 juta agar sabung ayam bisa berjalan tanpa gangguan.

"Ada juga sih oknum yang nembak itu kan, itu maksudnya mau kasih duit ke bapak tuh. Saya sendiri dengan mata kepala sendiri liat amplopnya dikasih Rp 1 juta, dia enggak mau," ujar istri Lusiyanto.

"Ini nyuruh orang dia, titip sama orang. Bapak nggak pernah mau," lanjut istri AKP Lusiyanto ini.***

Sumber: pojoksatu

Komentar