Kesal Istri Selingkuh Jelang Lebaran, Suami di Banyuasin Bakar Warung Bakso: Mati-matian Nyari Duit

- Minggu, 30 Maret 2025 | 06:15 WIB
Kesal Istri Selingkuh Jelang Lebaran, Suami di Banyuasin Bakar Warung Bakso: Mati-matian Nyari Duit


NARASIBARU.COM -
Tengah viral di media sosial video suami pamer bakar warung karena istri selingkuh jelang Lebaran.

Warung di Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan itu adalah warung bakso miliknya.

Pria dalam video itu diketahui bernama Rahmat.

Kades setempat pun akhinrya membeberkan kronologi kejadian.

Video viral yang menampilkan aksi pembakaran itu nampaknya sengaja direkam.

Rahmat yang melakukan pembakaran tampak seperti memamerkan bangunan yang tengah dilalap api.

Dia juga tampak memegang sebilah senjata tajam berupa seperti golok panjang di tangan kanannya.

Di saat api berkobar melalap bangunan itu, si pria itu mengungkapkan rasa kesalnya.

Itu dilakukan sambil menunjukan dan memamerkan bangunan yang terbakar ke arah kamera yang merekamnya.

"Bukti laki-laki yang disakitin, orang mau lebaran istri selingkuh dengan orang lain. Kubakar, bukan main-main," kata Rahmat, sambil memandang ke arah kamera dan menunjukan kobaran api, melansir dari TribunBogor.

Bahkan dia mengaku sengaja membiarkan aksinya direkam untuk diviralkan.

Dia mengaku bahwa dirinya sudah banting tulang dan mati-matian mencari nafkah untuk keluarga.

Namun menurutnya, apa yang dilakukan istrinya membuatnya sangat kecewa.

"Untuk apa kita kerja banting tulang kalau hanya untuk diselingkuhi istri, ini kisah nyata, viralkan !," ujarnya.

"Mati-matian nyari duit untuk keluarga, dia malah selingkuh, nih aku gak main-main, kubakar semuanya," sambung dia.

Dikutip dari Sripoku.com, pembakaran bangunan oleh seorang suami yang murka ini terjadi di RT 21/05 Desa Sukamulya, Kecamatan Tungkal Ilir, Banyuasin, pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 08.30 pagi.

Bangunan rumah yang dibakar ini bukan bangunan rumah tinggal, merupakan bangunan yang dijadikan warung bakso berukuran 4x5 meter.

Bangunan yang dibakar itu pun merupakan tempat usaha milik Rahmat sendiri.

"Informasi dari Kades, dia itu kesal. Makanya melakukan hal itu. Yang dibakar itu bukan rumah, tetapi warung bakso," kata Kadis PMD Banyuasin, Rayan Nurdinsa, Jumat (28/3/2025) dikutip dari Sripoku.com.

Rupanya, sebelum kejadian pembakaran, istri dari Rahmat ini menyampaikan ke mertuanya atau ke orang tua Rahmat.

Istri dari Rahmat ini mengeluhkan kurangnya nafkah batin.

Keluhan itu kemudian memicu pertengkaran antara Rahmat dan istrinya.

Kemudian dalam pertengkaran itu, Rahmat mendapat informasi soal dugaan hubungan gelap istrinya selama enam bulan terakhir dengan pria lain.

Sehinnga Rahmat kemudian meluapkan amarahnya denghan membakar tempat usahanya sendiri.

"Video itu, dia itu sengaja meminta orang untuk memvideokan dan memviralkan kegiatannya yang sedang membakar pakaian istri dan warung bakso miliknya. Baru diunggah serta diviralkan di medsos," jelas Rayan.

Setelah kejadian ini, pihak kepolisian bersama Kades setempat telah mendatangi Rahmat untuk melakukan mediasi antara kedua pihak.

Sementara itu, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Utara menangkap SF (39), warga Desa Blang Asan, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.

SF ditangkap di lokasi persembunyiannya di Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Senin (17/3/2025).

Dia ditangkap karena membakar rumah istrinya, S, di Desa U, Kecamatan Syamtalira Aron, pada 25 Februari 2025.

Begitu rumah berkontruksi kayu itu ludes terbakar, SF langsung melarikan diri

Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Boestani, mengatakan bahwa SF berpindah-pindah selama pelariannya untuk menghindari penangkapan.

"Tersangka SF telah lama menjadi target pencarian dan diketahui sering berpindah lokasi untuk menghindari penangkapan. Namun, berkat kerja keras tim, kami berhasil mengamankan tersangka di tempat persembunyiannya," kata AKP Boestani.

Boestani menjelaskan bahwa motif SF membakar rumah istrinya adalah karena emosi setelah terlibat pertengkaran.

SF menuduh istrinya berselingkuh dan sempat mengancam akan membakar rumah sebelum akhirnya benar-benar melakukannya.

“Motifnya cemburu, ini sudah kesekian kali pertengkaran karena kecemburuan antar mereka. Sekarang pelaku sudah ditahan di Rutan Mapolres Aceh Utara untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Sumber: tribunnews

Komentar