[BREAKING] 7 Mobil Mewah Ludes Terbakar di Garasi Rumah Mantan Anggota DPR RI, Pernah Tersangkut Kasus Korupsi

- Sabtu, 19 April 2025 | 13:20 WIB
[BREAKING] 7 Mobil Mewah Ludes Terbakar di Garasi Rumah Mantan Anggota DPR RI, Pernah Tersangkut Kasus Korupsi




NARASIBARU.COMKebakaran hebat melanda sebuah garasi di kawasan Sidosermo Indah 3, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, pada Jumat (18/4/2025) sore. 


Garasi rumah dari mantan Anggota DPR RI, Azam Azman Natawijana.


Sebanyak tujuh dari total tiga belas mobil yang terparkir di dalam garasi ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.


Kebakaran pertama kali diketahui warga sekitar pukul 15.30 WIB. 


Saat itu, warga melihat asap hitam membumbung tinggi dari arah rumah milik Azzam Azman, mantan anggota DPR RI. 


Salah satu warga yang turut membantu upaya awal pemadaman menceritakan detik-detik saat api mulai membesar di dalam garasi.


"Kami lihat asap hitam tinggi dari bagian belakang rumah. Saat kami mau masuk, pintu garasinya terkunci. Akhirnya didobrak, dan begitu terbuka, satu mobil di dalam sudah terbakar," ujar Deni Widianto, warga setempat.


Diduga, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik pada salah satu mobil, yakni Toyota Land Cruiser. 


Meskipun dalam kondisi mati, sistem kelistrikan mobil tersebut mengalami gangguan dan masih menunjukkan gejala aktif, hingga akhirnya memercikkan api. 


Api cepat merambat karena mobil-mobil di dalam garasi posisinya berdempetan


"Kami datang api sudah besar. Penyebabnya, sementara ini diduga  ada unit yang memang trouble, Land Cruiser. Tapi belum bisa dipastikan, nanti menunggu tim Inafis," jelas Kosairi, Kepala Rayon Damkar Surabaya 3.  


Garasi yang terbakar diketahui menyimpan mobil-mobil mewah seperti BMW, Fortuner, Alphard, Inova. 


Menurut Kosairi, dari total 13 kendaraan, tujuh unit hangus terbakar, sementara enam mobil lainnya berhasil diselamatkan karena berada di area garasi berbeda.


Sebanyak 15 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. 


Armada yang terlibat berasal dari pos Sukolilo, Kalirungkut, Rungkut, Keputih, Menur, Grudo, serta tim rescue. Api berhasil dipadamkan pukul 17.00 WIB.


Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.  Kasus ini saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan kerugian yang ditimbulkan.


👇👇


[VIDEO]




Sosok Azam Azman Natawijaya





Azam Azman Natawijaya lahir di Banyuwangi, Jawa Timur pada 21 April 1948. 


Ayah empat anak ini alumnus Fakultas Teknik Elektro ITS tahun 1976. 


Azam menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Demokrat. 


Azam yang berangkat dari Daerah Pemilihan Jawa Timur III ini sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standarisasi Nasional. 


Selama menjadi wakil rakyat, Azam tak jarang turun ke daerah pemilihannya. 


Seperti pada Desember 2017, dia membagikan Vaksinasi Influenza gratis di 2 Kabupaten wilayah tapal kuda.


Anggota Dewan Fraksi Partai Demokrat ini menggandeng PT Bio Farma Bandung dan membagikan secara langsung sebanyak seribu Vaksinasi Influenza di Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.


Kabupaten Banyuwangi sendiri mendapat kuota 600 Vaksinasi Influenza dan telah dibagi sejak Jum’at (15/12/17) di dua titik, yakni Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung sebanyak 150 Vaksinasi dan di Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo 300 vaksin, sisanya di bagikan di Lingkungan Singomayan, Kelurahan Singonegaran, Banyuwangi dengan melibatkan 18 Kelurahan.


Azam juga terlihat vokal dalam rapat di komisinya. 


Seperti saat rapat degar pendapat dengan PT Baraya dan PT INKA, Azam Azman Natawijaya menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kritis. 


"Apa yang diharapkan pemerintah terhadap PT. Barata? Dengan usulan PMN ini, apa yang akan dicapai oleh PT. INKA dan PT. Barata Indonesia? Hal-hal mengenai perubahan regulasi, sinergi antar BUMN tolong dijelaskan lebih detail dengan siapa saja, lalu masukkan ke dokumen. Jawaban-jawaban tersebut nanti dijawab secara tertulis,’’ kata Azam yang memimpin sidang RDPU ini, dikutip dari situs resmi fraksidemokrat.org. 


Saat itu Azam mewanti-wanti jangan sampai Indonesia ekspor tapi merugi.  


Sumber: Tribun

Komentar