NARASIBARU.COM -Untuk pertama kalinya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Pelataran Hutan Kota, Jakarta Pusat, Minggu (18/6) pagi.
Dalam pertemuan yang digelar pagi tadi itu, Puan bahkan menganggap dirinya dengan AHY seperti kakak beradik.
"Pertemuannya itu kurang lebih satu jam lebih. Nggak terasa, tadi kalau nggak inget waktu saya tadinya mau terus ngobrol, ternyata banyak sekali yang bisa diomongin, seperti kakak adik," katanya seperti dikutip dari Suara.com.
"Tadi Mas AHY bilang "Mbak boleh ya saya menganggap Mbak seperti kakaknya?". "Ya iya dong," imbuh Puan menuturkan pernyataan AHY.
Pantauan Suara.com, AHY yang lebih dahulu tiba di Pelataran Hutan Kota langsung menyambut kedatangan Puan sekitar pukul 08.48 WIB.
Puan yang mengenakan kaos hitam disambut oleh AHY yang mengenakan kaos biru. Keduanya kemudian saling berjabat tangan. Sejumlah elite PDIP dan Demokrat yang melihat moment tersebut sorak-sorai menyambut dengan meriah.
"Kayak ke mana saja, orang akrab," ujar Puan disambut senyum AHY.
Dalam pertemuannya dengan AHY, Puan Maharani mengungkap pesan dari Ibundanya, Megawati Soekarnoputri. Kepada Puan, Mega meminta agar putrinya itu sesering menebar senyum agar pertemuannya dengan AHY bisa berlangsung cair.
"Pesannya dari Ibu Mega ya ketemu hari ini senyum, nggak boleh ketemunya berdua ini kayak wah tegang-tegang," katanya.
Puan lantas mengaku pertemuan yang berlangsung selama satu jam lebih itu pun berjalan lancar. Puan juga berharap agar ada pertemuan lanjutan setelah ini.
"Tadi ketemu langsung senyum, salaman berduaan, nggak ada kaya tegang-tegang, akrab, kekeluargaan, bersilaturahmi," katanya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gerah Dituding Kirim Utusan ke PDIP Agar Tak Dipecat, Jokowi: Kepentingan Saya Apa? Logikanya Dipakai!
NGERI! Jenderal Maruli Simanjuntak Cari Orang Yang Protes Seskab Teddy Naik Pangkat
Jadi Sorotan! Teddy Sudah Letkol, Lettingnya Lulusan Terbaik Akmil 2011 Masih Berpangkat Kapten
VIRAL Momen Akrab Andre Rosiade dengan Riva Siahaan, Publik: Pantas Dia Benci & Ngamuk ke Ahok!