NARASIBARU.COM -Publik saat ini tengah menunggu sikap ksatria Partai Nasdem untuk keluar dari koalisi pemerintahan Joko Widodo setelah jatah kursi menterinya diserahkan kepada orang lain.
Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan mengatakan, reshuffle kabinet yang terjadi pada Senin (17/8) dianggap merupakan alat barter politik yang dilakukan Presiden Jokowi untuk mengamankan agenda politik ke depan.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati