NARASIBARU.COM -Program Nawacita yang dijanjikan Presiden Joko Widodo dinilai tidak sejalan dengan tujuan awal. Jokowi berkomitmen membagi rata kekayaan alam dan tanah kepada rakyat.
Nyatanya, pemerintah justru membuat kebijakan pemutihan jutaan hektare lahan sawit ilegal. Keberadaan kebun sawit di area hutan sejatinya persoalan lama.
Kebijakan ini pun dikritik keras Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), M Jumhur Hidayat.
"Bagaimana orang sudah merampok tanah negara puluhan tahun tiba-tiba diputihkan?" katanya saat menjadi narasumber dalam program Republik Ayam Jago yang disiarkan Channel YouTube Republik Merdeka TV, Selasa (15/8).
Setidaknya terdapat 3,3 juta hektare kebun sawit di Indonesia yang berada di lahan yang sebenarnya adalah areal hutan. Keberadaan kebun sawit di lahan hutan tentu melanggar hukum.
Dengan kebijakan pemutihan saat ini, pemerintah seperti mencari jalan pintas. Bukannya pro rakyat, kebijakan ini cenderung menguntungkan pengusaha.
"Itu legalisasi kejahatan," tegas Koordinator Presidium Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) itu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Wapres Masih Bau Kencur, Rocky Gerung: Gibran Tak Mampu Hadapi Kompleksitas Politik Global!
Desakan Pemakzulan Wapres Gibran Terus Bergulir, PDIP Minta Prabowo Bentuk Tim Independen
Terungkap! Ganjar Pernah Beri Kartu Alumni UGM ke Jokowi, Kini Ogah Respons Tuduhan Ijazah Palsu
Kecam Serangan KKB ke Kepala Komnas HAM, Komisi I DPR Minta TNI-Polri Tindak Tegas