NARASIBARU.COM -Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengkritisi soal kebijakan mobil listrik yang dianggapnnya justru menambah polusi udara.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo hanya melontarkan senyuman terkait kritik Anies Baswedan. Kepala negara ini tak bergeming soal kritik yang dilancarkan oleh Anies itu.
“Hm…,” tutur Jokowi sambil tersenyum berlalu menghindari pertanyaan wartawan mengenai mobil listrik yang dikritik Anies Baswedan tersebut, di Istora Senayan, Minggu (14/5).
Dalam pidatonya di acara Anies Amanat Indonesia yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan pekan lalu, Minggu (7/5) lalu, Anies Baswedan menuturkan bahwa pengadaan mobil listrik justru memperburuk polusi.
Menurutnya, pembeli mobil listrik rata-rata berasal dari kalangan keluarga mampu. Dengan demikian, pemberian subsidi untuk pembelian mobil listrik dirasa kurang tepat.
"Solusi menghadapi tantangan lingkungan hidup polusi udara bukanlah terletak di dalam subsidi mobil listrik yang pemilik mobil listriknya yang mereka-mereka tidak membutuhkan subsidi. Betul?," kata Anies dalam acara "Deklarasi dan Pengukuhan Amanat Indonesia", Minggu (7/5).
Di samping itu, pemberian subsidi mobil listrik bukan menjadi solusi dalam mengatasi persoalan polusi udara. Anies menyebut emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan mobil listrik pribadi berpotensi lebih besar dibandingkan dengan transportasi umum seperti bus berbahan bakar minyak (BBM).
"Kalau kita hitung apalagi ini contoh ketika sampai kepada mobil listrik emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak,”demikian Anies.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Geram Gibran Diminta Mundur, Teddy Gusnaidi Beri Pembelaan: Apakah Kalau Mau Jadi Wakil Presiden Harus Berpengalaman Jadi Wapres?
Tuntutan Pergantian Wapres Harus Ditanggapi Serius Presiden, Itu Pak Try, bukan Purnawirawan Kelas Abal-abal
Ogah Dukung Gibran, PAN Siap Majukan Kader di Pilpres 2029
Gus Nur Bebas! Dulu Dipenjara usai Bahas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Saya Akan Lanjutkan Jihad!